Kepemimpinan Menurut Dewan Pusat SHT RM. Imam Koesoepangat

Dewan Pusat PSHT Raden Mas Imam Koesoepangat


FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN CIRI-CIRINYA

Pengertian yang sebenarnya dalam bentuk umum ialah menunjukan suatu proses kegiatan seseorang/kelompok orang dalam mempengaruhi, membina mengontrol jalan pikiran, perasaan, tingkah laku seseorang/kelompok orang untuk menuju kepada sasaran yang telah di tetapkan.

Kepemimpinan menurut Dewan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate ( RM. Imam Koesoepangat)
  • Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan membimbing untuk memperoleh ketaatan yang iklas penghargaan dan bantuan serta kerja sama yang iklas yang kesemuanya diperlukan untuk terpenuhinya demi di selesaikan tugas pokok.
Dewan Pusat PSHT RM Imam Koesoepangat

Sedangkan menurut Mas Bambang
  • Kepemimpinan adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang yang dalam mempengaruhi orang lain/kelompok orang untuk menuruti kehendaknya guna menuju sasaran yang di sepakati bersama.
Untuk itulah seorang pemimpin yang baik harus dapat mengenal dirinya sendiri, stafnya, situasi dan lingkungannya atau dimana organisasi berada.

Adapun beberapa cara yang dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang yaitu:

1. Peniruan
Tujuannya menjadikan seseorang sebagai tokoh dalam organisasi sebagai tingkah laku. Misalnya: Tokoh wirkodoro dalam pewayangan yang mana tokoh tersebut mempunyai tingkah laku yang sangat terpuji, diantaranya berani, jujur, bersikap kesatria dan tindak tanduknya baik dan lain-lain.

2. Sugesti
Caranya dengan menyajikan ide-idenya yang meyakinkan sehinga orang lain terpengaruh dan mengikuti kehendaknya. Cara ini masih belum langsung mengikuti atau tidak mengikuti.

3. Persuasi
Persuasi ini lebih luas dari sugesti karena seseorang diyakinkan atau didorong ke arah tindakan tertentu. Hal ini dapat disertai janji-janji yang diinginkan/berhadiah/pujian sehingga orang tersebut bersedia mengikuti kehendaknya.

Cara ini adalah cara mempengaruhi secara langsung dengan dapat mengubah sifat dan tingkah laku orang secara langsung pula. Hal ini akan terlihat dari tindakan orang lain seperti rajin masuk bekerja, bersemangat dan lain-lain.

4. Paksaan
Cara paksaan adalah yang paling keras dari pengaruh yaitu tekanan-tekanan terhadap diri seseorang supaya dia mengikuti kehendak orang lain, tekanan ini dapat berupa tekanan fisik dan mental.

Dalam menggunakan paksaan biasanya orang menggunakan alat-alat untuk melaksanakan tekanan itu sehingga mau tak mau orang harus mengikuti pengaruh orang yang mempengaruhi/pemimpin dapat memilih salah satu kombinasi dari sarana tersebut di atas tergantung pada situasi yang bagaimana yang dihadapi.


BENTUK /TIPE PEMIMPIN DALAM SUATU KELOMPOK / ORGANISASI

1. Tipe Otokratis mempunyai sifat :
  • Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
  • Menyamakan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
  • Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata
  • Tidak mau menerima kritik saran dan pendapat bawahannya
  • Terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya
  • Dalam tindakan penggerakannya sering menggunakan cara paksaan paksaan dan menghukum
2. Tipe Militeris mempunyai sifat :
  • Di dalam menggerakan bawahannya sistem pemerintah
  • Senang kepada formalitas yang berlebihandan melihat status pangkat dan golongan
  • Mununtut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya
  • Sukar menerima kritik dari bawahannya
3. Tipe Paternalistis mempunyai sifat:
  • Dalam proses menggerakan bawahannya selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia adalah makhluk yang mulia (Menghargai Hak Asasi Manusia)
  • Selalu berusaha mensinkronkan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi bawahan
  • Senang menerima saran, kritik dan pendapat dari bawahan
  • Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dalam lingkungan usahanya dalam usaha mencapai tujuan.
  • Ikhlas memberikan kebebasan yang luas pada bawahannya untuk berbuat salah yang kemudian dibimbing untuk diperbaiki agar lebih berani dalam melaksanakan tugas/program kerja dan kegiatan yang lain
  • Berusaha menjadikan bawahannya sukses dari padanya 
  • Berusaha mengembangkan kapasitas dan kemampuan pribadinya sebagai pemimpin dan bawahannya.

Itulah sedikit wawasan mengenai Kepemimpinan yang dapat saya sampaikan untuk saudara-saudara di manapun berada. Silahkan dapat saudara bagikan kepada yang lainnya sekedar untuk berbagi dan menambah wawasan. Sekian Terimakasih, Salam Persaudaraan.

Belum ada Komentar untuk "Kepemimpinan Menurut Dewan Pusat SHT RM. Imam Koesoepangat"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel