Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 60, 63 64, 65, 66.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 60, 63 64, 65, 66 - Pembelajaran 2 Tema 8 Kelas 5 Lingkungan Sahabat Kita Subtema 2 yang materi dan kunci jawaban tematik mengenai Perubahan Lingkungan tepatnya terdapat pada halaman 60, 63, 64, 65, 66.
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2017.
Dalam Materi Pembelajaran 2 Subtema 2 Perubahan Lingkungan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri dan mungkin adik-adik siswa juga dapat terbantu untuk menjawab materi belajar yang ditanyangkan di TVRI, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 5 tema 8 pada halaman 60, 63, 64, 65, 66, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 5 ini.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 5 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik ataupun alternatif jawaban materi belajar di TVRI, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 5 tema 8 subtema 2 pembelajaran 2 yang terdapat pada halaman 60, 63, 64, 65, 66.
1. Bagaimana formasi para penari saat melakukan gerak tari?
2. Bagaimana arah hadap gerak penari selama peragaan tari?
3. Bagaimana bentuk garis imajiner yang dilalui penari selama melakukan gerak tari?
Jelaskan hasil pengamatanmu dalam bentuk gambar sederhana, lalu peragakan.
Pada saat menari, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu tarian.
Garis imajiner juga dapat digambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian.
Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
Perhatikan gambar- gambar berikut.
Berdasarkan teks “Pola Lantai Gerak Tari” pada halaman 61-63, kerjakan tugas berikut.
1. Tuliskan kembali pengertian pola lantai menggunakan bahasamu sendiri.
Usahakan agar orang lain memahami dengan mudah saat membaca tulisanmu. Gunakan kosakata baku.
2. Gambarlah pola lantai yang terlihat dari gambar dua tarian pada teks tersebut.
2. Perhatikan gerakan dan pola lantai penari dalam menyajikan tarian.
3. Tirukan 5 gerakan dari tarian tersebut. Berlatihlah melakukan gerakan-gerakan tari tersebut hingga dapat meragakan dengan benar.
4. Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari.
Gerak tari daerah satu dengan daerah lain memiliki karakter berbeda-beda. Tari Bali berkarakter lincah dengan rangkaian gerak patah-patah. Sebaliknya, tarian daerah Solo dan Yogyakarta cenderung berkarakter lembut dalam rangkaian gerak yang mengalir seperti aliran air yang tenang.
Peristiwa siklus air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari oleh manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.
Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.
Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.
Air hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.
Pada musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.
1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada teks “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”?
2. Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan!
3. Apa yang dimaksud dengan air tanah?
4. Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan?
5. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!
6. Apa akibat dari musim kemarau yang panjang?
Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 60, 63 64, 65, 66. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi.. Terimakasih, Salam Pintar ☺
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2017.
Dalam Materi Pembelajaran 2 Subtema 2 Perubahan Lingkungan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri dan mungkin adik-adik siswa juga dapat terbantu untuk menjawab materi belajar yang ditanyangkan di TVRI, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 5 tema 8 pada halaman 60, 63, 64, 65, 66, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 5 ini.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 5 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik ataupun alternatif jawaban materi belajar di TVRI, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 5 tema 8 subtema 2 pembelajaran 2 yang terdapat pada halaman 60, 63, 64, 65, 66.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 8 Pembelajaran 2 Subtema 2 Perubahan Lingkungan Halaman 60, 63, 64, 65, 66.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 60
Ayo Mengamati
Lihatlah peragaan tari daerahmu, baik secara langsung maupun melalui rekaman video. Fokuslah untuk memperhatikan gerak para penari.1. Bagaimana formasi para penari saat melakukan gerak tari?
Alternatif jawaban brbeda-beda, tergantung tari yang diperhatikan siswa.
2. Bagaimana arah hadap gerak penari selama peragaan tari?
Alternatif jawaban brbeda-beda, tergantung tari yang diperhatikan siswa.
3. Bagaimana bentuk garis imajiner yang dilalui penari selama melakukan gerak tari?
Alternatif jawaban brbeda-beda, tergantung tari yang diperhatikan siswa.
Jelaskan hasil pengamatanmu dalam bentuk gambar sederhana, lalu peragakan.
Alternatif jawaban brbeda-beda, tergantung tari yang diperhatikan siswa.
Ayo Membaca
Pola Lantai Gerak TariPada saat menari, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu tarian.
Garis imajiner juga dapat digambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian.
Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
Perhatikan gambar- gambar berikut.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 63
TugasBerdasarkan teks “Pola Lantai Gerak Tari” pada halaman 61-63, kerjakan tugas berikut.
1. Tuliskan kembali pengertian pola lantai menggunakan bahasamu sendiri.
Usahakan agar orang lain memahami dengan mudah saat membaca tulisanmu. Gunakan kosakata baku.
Pola lantai adalah garis khayal yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari.
2. Gambarlah pola lantai yang terlihat dari gambar dua tarian pada teks tersebut.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 64
Ayo Berlatih
1. Lihatlah sebuah video tari kreasi daerah.
Siswa mengamati tari kreasi melalui sebuah vidio
2. Perhatikan gerakan dan pola lantai penari dalam menyajikan tarian.
3. Tirukan 5 gerakan dari tarian tersebut. Berlatihlah melakukan gerakan-gerakan tari tersebut hingga dapat meragakan dengan benar.
Siswa memperagakan tari kreasi yang sudah diamatinya
4. Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari.
Alternatif jawaban berbeda-beda, tergantung tari yang dipilih siswa.
Gerak tari daerah satu dengan daerah lain memiliki karakter berbeda-beda. Tari Bali berkarakter lincah dengan rangkaian gerak patah-patah. Sebaliknya, tarian daerah Solo dan Yogyakarta cenderung berkarakter lembut dalam rangkaian gerak yang mengalir seperti aliran air yang tenang.
Ayo Membaca
Siklus Air dan Bencana KekeringanPeristiwa siklus air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari oleh manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.
Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.
Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.
Air hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.
Pada musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 65
Ayo Berdiskusi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada teks “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”?
Peristiwa yang terjadi adalah Siklus Air, Penguapan Air, Hujn, Aliran Air / Air Mengalir, Terjadinya Air Tanah.
2. Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan!
Pada proses siklus air, ada tahap penguapan air dari permukaan bumi bisa berasal dari laut, sungai, danau, atau dari genangan air lainnya. Proses Evaporasi ( penguapan ) /transpirasi – kondisi dimana air yang ada di laut, darat , di sungai, tanaman dsb , kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitationO dalam bentuk hujan, salju, es.
3. Apa yang dimaksud dengan air tanah?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi air tanah adalah semua air yang meresap dari permukaan tanah sampai ke lapisan batuan
4. Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan?
Perbedaan air tanah dengan air permukaan yaitu:
Air tanah terletak di bawah tanah, tepatnya di lapisan akuifer yang hanya dapat dipompa keluar dengan upaya pengeboran.
Air permukaan adalah air yang ditemukan di permukaan Bumi dalam bentuk sungai, danau, rawa, dan sumber air permukaan lainnya.
Air tanah terletak di bawah tanah, tepatnya di lapisan akuifer yang hanya dapat dipompa keluar dengan upaya pengeboran.
Air permukaan adalah air yang ditemukan di permukaan Bumi dalam bentuk sungai, danau, rawa, dan sumber air permukaan lainnya.
5. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!
Secara umum, air permukaan biasanya lebih rentan tercemar dibanding air tanah. Hal ini tidak terlepas dari lokasi keberadaan dua sumber air tersebut. Air tanah umumnya lebih bersih dikarenakan lokasinya di dalam pori-pori tanah yang melewati berbagai proses penyaringan oleh tanah dan batuan.
6. Apa akibat dari musim kemarau yang panjang?
Musim kemarau yang berkepanjangan ini memiliki beberapa dampak, seperti:
- Kekeringan yang melanda dan sulit teratasi dengan cepat
- Menurunnya persediaan air bersih karena sungai atau sumur tdk lagi memiliki tampungan air bersih.
- Kondisi kekurangan air bersih menimbulkan banyaknya wabah penyakit disekitar kita, sehingga kualitas kesehatan juga akan menurun drastis. Diantaraya seperti dehidrasi atau penyakit kulit.
- Produksi pertanian yang menurun drastis, karena sulitnya untuk menemukan air bersih untuk merawat tumbuhan. Sehingga hal ini dapat menyebabkan gagal panen
- Krisis ekonomi yang disebabkan penurunan produksi tanaman, seperti tanaman pangan, sayuran dll.
- Konflik sosial masyarakat yang timbul karena persaingan dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih. Bahkan pada kondisi yang ekstrim, masyarakat akan melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan
- Kebakaran hutan, yang dapat berujung pada kabut asap seperti yang terjadi di hutan kalimantan.
- PLTA berhenti bekerja karena sumber daya air yang tidak ada.
Ayo Berkreasi
Berdasarkan bacaan “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”, buatlah poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan. Buatlah semenarik mungkin. Pada Pembelajaran 5 nanti kamu akan mempresentasikan poster yang kamu buat.
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 60, 63 64, 65, 66."
Posting Komentar