Khasiat Herbal Tanaman Boroco

Banyak orang yang mencari bahan-bahan pendukung untuk menjaga kesehatan mereka. Di antaranya, melalui minuman atau makanan suplemen. Tidak jarang pula orang-orang meluangkan waktu untuk berkonsultasi ke ahli kesehatan agar tubuh mereka tetap sehat dan bugar.


Namun, selain melalui minuman atau makanan dan tentunya obat-obatan, ada cara yang cenderung lebih baik dari itu semua, yaitu dengan cara kembali ke alam. Pola makan yang sehat, olahraga yang teratur, berpikir positif, dan menjaga kebersihan merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. 


Ternyata sangatlah banyak bahan-bahan dari alam yang bisa kita manfaatkan dan semakin hari semakin banyak dengan efek samping yang dominan kecil atau bahkan tanpa efek samping sekalipun.


Bahan-bahan dari alam menjadi harapan baru bagi manusia untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sehat lagi untuk masa yang akan datang. Selain itu, bahan-bahan dari alam tersebut juga dapat membantu pengobatan-pengobatan modern sehingga efek samping atau risiko yang lebih besar dapat diminimalkan.



Deskripsi Tanaman Boroco

BOROCO yang dalam bahasa latin disebut Celosia argentea Linn adalah termasuk dalam famili Amaranthaceae. Di Indonesia sendiri tanaman ini mempunyai nama sesuai daerahnya masing-masing seperti di Jawa Barat dengan nama Jawer Hayam, di Jawa Tengah dinamai Jengger Ayam, di Sumatra Barat disebut Bayam Bludu, di Bali disebut Janggar Siap, dan dibeberapa daerah disebut dengan Bayam Ekor Belanda, dan Bayam Kucing dan Kuntha, di orang Cina menyebutnya Ging Xiang.

Boroco dapat mengobati radang kornea mata, hipertensi, muntah darah, keputihan, disentri, obat cuci mata, dan infeksi saluran kencing.

BOROCO merupakan tanaman yang masih liar, merupakan tanaman perdu yang tumbuh tegak, tinggi 30-100cm. biasanya tumbuh liar di sisi jalan, pingir selokan, tanah lapangan yang terlantar. Batang bulat dengan alur kasar memanjang, bercabang banyak, warna hijau atau merah. Daun ada yang berwarna hijau dan ada yang berwarna merah, bentuk bulat telur memanjang, ujung lancip, pinggir bergerigi halus hampir rata. bunga bentuk bulir memanjang 3-10 cm, warna merah muda/ungu, biji hitam agak cerah, sedangkan bunganya tumbuh di ujung-ujung cabang.


Klasifikasi Tanaman Boroco

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Hamamelidae

Ordo: Caryophyllales

Famili: Amaranthaceae (suku bayam-bayaman)

Genus: Celosia

Spesies: Celosia argentea L.


Khasiat dari Herbal Boroco

Khasiat dari tanaman boroco, di antaranya mengobati radang kornea mata (keratitis), hipertensi, muntah darah, keputihan, disentri, obat cuci mata, dan infeksi saluran kencing. Keringkan biji, bunga, dan seluruh tanaman di bawah sinar matahari untuk disimpan. Boroco dapat digunakan untuk beberapa penyakit, di antaranya sebagai berikut.


a. Keratitis

Sediakan biji boroco 15 gr dan hati ayam secukupnya. Rebus kedua bahan tersebut hingga matang. Kemudian, makanlah seperti biasa.


b. Hipertensi

Siapkan biji boroco sebanyak 30 gr. Masukkan dalam segelas air, kemudian rebus hingga tersisa 12 gelas air. Bagilah menjadi 2 bagian untuk 2 kali minum.


c. Muntah Darah

Campurkan bunga boroco segar 30-60 gr yang ditambah dengan daging secukupnya. Rebuslah menjadi sup, lalu makan.


d. Sebagai Obat Luar

Bunga boroco direbus, gunakan airnya untuk cuci mata (setelah disaring dengan kertas saring/kapas)


e. Keputihan

60 gr bunga ditambah 60 gram daging, direbus, minum air dan dagingnya. Perhatian: Kontraindikasi pada tekanan bola mata yang meninggi atau glaucoma. 


Dengan mengetahui berbagai manfaat dari Boroco ini, kami harap bisa menambah informasi anda seputar pengobatan tradisional menggunakan bahan alami yang tentu akan memperkecil efek samping seperti yang ditimbulkan saat menggunakan berbagai obat-obatan.


Penggunaan tanaman herbal untuk mengobati berbagai penyakit memang seringkali dianggap lebih ekonomis. 


Meskipun begitu, jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda tentang penggunaan boroco sebagai pengobatan pendamping. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang bisa menurunkan efektivitas obat. Selamat Mencoba dan semoga bermanfaat!

Belum ada Komentar untuk "Khasiat Herbal Tanaman Boroco"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel