Khasiat Obat Herbal Rambutan

Banyak orang yang mencari bahan-bahan pendukung untuk menjaga kesehatan mereka. Di antaranya, melalui minuman atau makanan suplemen. Tidak jarang pula orang-orang meluangkan waktu untuk berkonsultasi ke ahli kesehatan agar tubuh mereka tetap sehat dan bugar.


Namun, selain melalui minuman atau makanan dan tentunya obat-obatan, ada cara yang cenderung lebih baik dari itu semua, yaitu dengan cara kembali ke alam. Pola makan yang sehat, olahraga yang teratur, berpikir positif, dan menjaga kebersihan merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. 


Ternyata sangatlah banyak bahan-bahan dari alam yang bisa kita manfaatkan dan semakin hari semakin banyak dengan efek samping yang dominan kecil atau bahkan tanpa efek samping sekalipun.


Bahan-bahan dari alam menjadi harapan baru bagi manusia untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sehat lagi untuk masa yang akan datang. Selain itu, bahan-bahan dari alam tersebut juga dapat membantu pengobatan-pengobatan modern sehingga efek samping atau risiko yang lebih besar dapat diminimalkan.


Rambutan merupakan salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Tak hanya enak, buah ini juga mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, tinggi serat, zat besi, fosfor, protein, dan mineral. Diketahui, jika kamu mengonsumsi 5-6 buah rambutan, maka kamu sudah bisa dikatakan telah memenuhi kebutuhan vitamin C sebesar 50 persen.

Kulit buah rambutan berkhasiat sebagai penurun panas Biji berkhasiat menogabati disentri sariawan kencing manis dan menghitamkan rambut beruban

Buah bernama latin Nephelium lappaceum memiliki rasa yang manis dan menyegarkan bila matang sempurna. Buah rambutan memang hanya bisa kita temukan saat musimnya tiba pada bulan November hingga Februari. Mengonsumsi rambutan selain bisa memenuhi kebutuhan vitamin C juga bisa menjaga kesehatan tulang dan jantung.


Buah rambutan terbungkus kulit yang berambut di bagian luarnya. Daging buah yang dimakan sebenarnya adalah salut biji yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji, namun ada juga yang bisa lepas atau ngelotok.


Rambutan biasanya dikonsumsi secara langsung, dinikmati sebagai buah segar. Buah rambutan juga dapat diolah menjadi manisan, buah dalam kaleng, campuran koktail, dessert, atau salad buah.


Tidak hanya daging buahnya, bijinya pun dapat dimanfaatkan. Mengutip ub.ac.id, di Filipina, biji buah rambutan biasanya dipanggang dan disajikan sebagai lauk. Biji buah rambutan terkenal dengan kandungan tannin dan saponinnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh.


Dikutip dari busy.org, penelitian yang dilakukan oleh berbagai institusi dan ahli kesehatan menunjukkan bahwa rambutan memiliki manfaat kesehatan serta nutrisi yang mirip dengan jeruk dan apel. Rambutan memiliki sumber vitamin C yang sangat baik. Selain itu juga terdapat zat besi, fosfor, protein, dan karbohidrat, yang dibutuhkan tubuh setiap hari.


Kulit buah rambutan dapat digunakan sebagai obat. Berdasarkan analisis fitokimia, kulit buah rambutan mengandung senyawa tanin, alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid yang mempunyai fungsi sebagai antibakteri. Berdasarkan senyawa-senyawa yang terkandung tersebut, mekanisme penghambatan bakteri adalah dengan merusak dinding dan membran plasma sel bakteri.


Kulit buah rambutan berkhasiat sebagai penurun panas, Biji berkhasiat menurunkan kadar gula darah (hipoglikemik). Selain itu, juga berkhasiat untuk mengobati disentri, sariawan, kencing manis, dan menghitamkan rambut beruban.


a. Disentri

Cuci kulit buah rambutan sebanyak 10 buah, potong-potong seperlunya. Tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebuslah sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing 3/4 gelas. 


b. Demam

Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 gr). Tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing 1/3 bagian. 


c. Menghitamkan Rambut Beruban 

Cuci daun rambutan secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata sampai menjadi adonan seperti bubur. Peras dan saring dengan sepotong kain. Gunakan air yang terkumpul untuk membasahi rambut kepala. Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnva. 


d. Kencing manis

Gongseng biji rambutan (lima biji), lalu giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.


e. Sariawan

Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), lalu rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat.


Dengan mengetahui berbagai manfaat dari Rambutan ini, kami harap bisa menambah informasi anda seputar pengobatan tradisional menggunakan bahan alami yang tentu akan memperkecil efek samping seperti yang ditimbulkan saat menggunakan berbagai obat-obatan.


Penggunaan tanaman herbal untuk mengobati berbagai penyakit memang seringkali dianggap lebih ekonomis. 


Meskipun begitu, jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda tentang penggunaan rambutan sebagai pengobatan pendamping. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang bisa menurunkan efektivitas obat. Selamat Mencoba dan semoga bermanfaat!

Belum ada Komentar untuk "Khasiat Obat Herbal Rambutan"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel