Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Olahraga dan Penanganannya

Olahraga sangat dianjurkan untuk kesehatan tubuh. Namun, jika pelaksanaannya tidak sesuai aturan keolahragaan, maka akan menimbulkan hal yang berpengaruh pada tubuh. Sebagai contoh, olahraga dapat menyebabkan cedera pada bagian tubuh, kejang otot, bahkan adapula yang sampai mengakibatkan patah tulang. 

cara mengobati cedera olahraga

Alat dan bahan yang diperlukan dalam pertolongan pertama pada kecelakaan olahraga, yaitu:

1. Salep netral 

2. Perban 

3. plester 

4. Kantung es 

5. Rontgen sinar-X 


Uraian berikut akan menjelaskan kecelakaan yang biasa terjadi saat melakukan atau sesudah melakukan olahraga. 

A. Cedera Ringan 

Melepuh atau perih akibat gesekan dengan pakaian atau peralatan dapat dicegah dengan mengoleskan salep netral pada bagian-bagian yang peka, atau mengenakan perban. Pada umumnya, cedera ini paling sering menimpa bagian tubuh seperti tangan dan kaki.

cara mengobati luka dan cidera olahraga

Lecet di kaki biasanya terjadi akibat ukuran dan penggunaan sepatu yang tidak tepat. Pasanglah plester untuk mengurangi gesekan tersebut. Otot dan tendon bisa meregang atau sobek akibat tarikan atau gerak canggung yang dilakukan secara tiba-tiba. 


'Kejang otot' merupakan cedera pada olahraga yang sering kali terjadi. jika mengalami cedera setelah olahraga, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter bahkan jika perlu akan disarankan pemeriksaan sinar-X. 


Selama perawatan berlangsung, jaga agar tidak terlalu meregang pada bagian-bagian yang cedera dengan melakukan gerakan menghentakkan selama berlatih. Ikutilah program-program untuk melatih bagian yang cedera secara bertahap. Jika nyeri atau bengkaknya masih terus terasa, disarankan segera periksakan diri ke dokter. 


B. Regangan, Salah Urat, dan Kejang Otot 

Jika otot atau sendi tertarik lebih dari batas gerakan dapat menyebabkan perusakan pada serat otot atau ligamen. Cedera seperti ini sering terjadi pada mereka yang baru saja memulai senam pemanasan. 

pengobatan cidera olahraga

Cedera serius di sini bisa menyakitkan dan membutuhkan penanganan medis (pertolongan pertama pada salah urat dan kejang otot). 


Hentikan segera latihan setelah terjadi cedera seperti ini, agar tidak menjadi semakin parah. Nyeri pada otot sehari setelah kegiatan olahraga pertama adalah hal biasa terjadi, dan sebaiknya tetap gerakkan Otot yang bersangkutan. 


Pada beberapa kasus cidera disarankan untuk mengistirahatkan dahulu bagian tersebut beberapa hari. Kemudian secara bertahap dan perlahan-lahan menggunakannya kembali dengan kuat. 


Ada beberapa orang yang segera mandi dengan air hangat untuk mencegah nyeri setelah melakukan olahraga. 


C. Ngilu Pada Tulang Kering 

Ngilu ditulang kering biasanya terasa pada saat atau setelah melakukan olahraga. Hal ini dapat diakibatkan oleh retak, otot membengkak atau terjadi memar di permukaan tulang. 

cara mengobati ngilu pada tulang kering

Jika terasa nyeri, kompreslah dengan menggunakan kantung es, tinggikan dan istirahatkan kaki sebisa mungkin. Jika perlu, balutlah dengan menggunakan perban elastik juga akan bisa sangat membantu. 


D. Retak Tulang 

Tulang yang terus menerus tertekan bisa mengalami retak halus yang disebut sebagai retak tulang. Karena sakitnya yang tidak seberapa, jika tidak diperhatikan, akan mengakibatkan retak tulang semakin bertambah parah. 

cara mengobati cedera olahraga retak tulang

Jika kita cemas, segera periksakan ke dokter, mungkin akan disarankan untuk foto sinar-X. Bentuk perawatan yang biasa dilakukan ialah mengistirahatkan pasien dan membalut bagian tubuh yang mengalami retak tulang tersebut. 


E. Osteoarthritis

Keluhan yang berkaitan dengan olahraga berat rutin umumnya adalah osteoarthritis. Biasanya terjadi pada usia setengah baya, akibat aus dan terjadinya kendur persendian. 

cidera olahraga Osteoarthritis

Hal ini juga bisa dialami oleh mereka yang tidak melakukan olahraga-olahraga berat, tetapi iebih sering terjadi di usia lebih muda pada atlet-atlet profesional.

Pada umumnya, manfaat olahraga berat lebih besar dibandingkan dengan risiko osteoarthritis prematur, dan risiko ini bisa dikurangi dengan cara memilih bentuk olahraga yang tidak terlalu bertumpu pada serangkaian sendi saja, misalnya berenang. 

Jika kita sering terganggu oleh nyeri pada persendian setiap habis melakukan aktifitas olahraga, segera periksakanlah ke dokter untuk menghindari kemungkinan yang lebih buruk lagi. 

Belum ada Komentar untuk "Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Olahraga dan Penanganannya"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel