Pertolongan Pertama pada Patah Tulang atau Terkilir dan Pergeseran Sendi serta Penanganannya

Seorang anak mungkin saja mengalami patah tulang atau terkilir. Hal ini ditandai dengan si anak tidak bisa menggerakkan bagian yang sakit atau bagian tubuh itu tidak terlihat seperti biasanya. 


Begitu juga dengan pergeseran sendi. Gejala yang dapat dilihat biasanya sendi yang terasa nyeri, bentuknya yang dapat terlihat berbeda dari biasanya, bahkan bisa juga tidak dapat digerakkan setelah cedera terjadi. 


Apabila hal ini terjadi pada diri kita, bawalah segera ke Unit Gawat Darurat rumah sakit terdekat. 

Alat dan bahan yang biasanya diperlukan dalam pertolongan pertama pada patah tulang atau terkilir, yaitu: 

  • Bidai 
  • Tangkai sapu 
  • Gulungan koran 
  • Perban 
  • Papan 


A. Bidai

Bidai adalah suatu penguat kaku penahan bagian tubuh yang terkena cedera (biasanya lengan atau kaki) agar tidak terjadinya pergerakan supaya mengurangi rasa sakit atau menghindari cedera yang lebih parah dari itu. 

mengobati patah tulang menggunakan bidai cidera olahraga

Dalam keadaan darurat, bidai dapat dibuat sendiri dari bahan-bahan di sekitar rumah. Misalnya, tangkai sapu atau gulungan koran.


Gunakan sekurang-kurangnya dua ikatan di sebelah lokasi cedera. Gunakan pengikat atau perban yang lebih lebar dan cukup panjang (jangan tali), dan jagalah ikatannya agar tidak terlalu ketat (dapat diselipkan satu jari di antara pembalut dan organ tubuh yang dibalut). 


Benda yang berada di sekitar rumah seperti gulungan koran, dapat dimanfaatkan sebagai bidai darurat. Sekurang-kurangnya ikatkan pada dua sisi yang berbeda dan jaga agar ikatannya tidak terlalu kencang. Untuk cedera kaki, pakailah papan yang cukup kuat dengan dibungkus menggunakan ganjal secukupnya. 


Beberapa petunjuk umum yang berkaitan dengan pertolongan pertama pada patah tulang dan pergeseran sendi adalah sebagai berikut. 

a. Jika terjadinya perdarahan dari luka, lakukan langkah Pertama sesuai petunjuk yang ada. 

b. Jangan sekali-kali untuk mencoba sendiri mengembalikan tulang atau sendi yang bergeser, hal ini hanya boleh dilakukan oleh dokter.

c. Sambil menunggu bantuan medis, jagalah agar pasien anak tetap hangat dan bersikaplah setenang mungkin.

d. Jika diduga terjadinya patah tulang atau pergeseran sendi, usahakan agar pasien tidak makan atau minum apa pun demi tetap menjaga kemungkinan diperlukannya bius total untuk mengembalikan posisi tulang. 

e. Jika bantuan medis tidak segera datang atau jika pasien perlu segera dipindahkan, ikatkan anggota tubuh yang sakit pada posisi ternyaman dengan menggunakan perban atau kain tebal. 

f. Begitu selesai melakukan pertolongan pertama, panggillah segera bantuan medis. ]ika pasien masih dapat berjalan (misal cederanya pada lengan), segeralah bawa pasien ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat. 

g. Dan jika bantuan medis sudah datang, tidak ada lagi yang perlu Anda lakukan. Hal yang penting, pindahkan pasien sesedikit mungkin. 


Uraian berikut akan menjelaskan cedera pada bagian tubuh dan cara penanganannya. 

B. Cedera pada Lengan 

Untuk mengatasi cedera pada lengan, lakukanlah langkah-langkah berikut. 

  • Letakkan lengan dengan lembut pada Posisi menekuk di depan dada. 
  • Beri ganjal antara lengan dan dada. 
  • Tahan seluruh berat lengan dengan kain penggantung yang cukup panjang. 
  • Jika siku tidak dapat ditekuk, tahan lengan di sisi tubuh menggunakan ikatan perban.
  • Bidai juga bisa digunakan untuk menopang dan menyangga lengan yang terkena cedera.


C. Cedera pada Bahu, Tulang Selangka, atau Siku 

Untuk mengatasi cedera pada bahu, tulang selangka, atau siku, lakukanlah langkah-langkah berikut.

  • Sanggalah berat lengan dengan menggunakan kain pengganturig-dalam posisi yang nyaman bagi pasien.


D. Cedera pada Kaki

Untuk mengatasi cedera pada kaki, lakukanlah langkah-langkah berikut :

  • Letakkan kaki yang cedera pada posisi yang ternyaman. Jika memungkinkan, tempatkanlah bidai yang cukup tebal antara kaki yang terkena cedera. 


E. Cidera pada Lutut

Untuk mengatasi cedera pada lutut, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • Sanggalah persendian tulang pada posisi yang nyaman bagi anak atau pasien. 
  • Jika lutut terlipat, gunakan perban untuk menahan pada posisi tertekuk. 
  • Jika lutut tidak dapat tertekuk, sanggalah kaki dari bawah. 
  • Gunakan papan (atau sejenisnya) sebagai bidai. 
  • Berilah ganjal di antara lutut dan bidai di sekitar tumit. 


Langkah untuk membalut cedera pada lutut dapat dilakukan seperti berikut:

  • Jika lutut yang cedera lebih aman pada posisi tertekuk, balutlah dengan kuat agar dapat menahan cedera dalam posisi tersebut. 
  • Kemudian, perluas balutan sampai sedikit di atas dan di bawah lutut yang cedera.

Belum ada Komentar untuk "Pertolongan Pertama pada Patah Tulang atau Terkilir dan Pergeseran Sendi serta Penanganannya"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel