Pertolongan Pertama pada Pendarahan dan Penanganannya

Pendarahan adalah peristiwa yang menyebabkan keluarnya darah sebagai akibat dari pecahnya pembuluh darah kita. Perdarahan bisa saja terjadi pada seluruh tubuh yang mengandung pembuluh darah.

Pada bagian ini, akan dibahas pendarahan yang disebabkan oleh:

• Luka kecil dan goresan
• Luka tusuk
• Mimisan
• Perdarahan hebat

Alat dan bahan yang diperlukan dalam pertolongan pertama pada perdarahan, yaitu:

• Kapas
• Cairan antiseptik
• Plester
• Kain tebal

Uraian berikut ini akan menjelaskan penyebab perdarahan dan cara penanganannya.

A. Luka Kecil dan Goresan

Perdarahan dari luka kecil berguna untk membersihkan luka dan biasanya berhenti sendiri selah beberapa menit. Tekankan kapas bersih pada luka selama beberapa menit agar darah yang mengalir berhenti.

Setelah perdarahan berhenti, bersihkan sekitar luka menggunakan kapas dengan arah menjauhi luka. Tidak perlu membesihkan bagian tengah lukanya. Pada umumnya, luka kecil dan luka yang besar akan lebih cepat sembuh jika dibiarkan terbuka.

Kedua tepi luka bisa disatukan dengan plester kecil, tetapi setiap luka yang lebih dari 1 cm perlu dijahit untuk mempercepat proses penyembuhan.

Jika lukanya perlu dijahit dan terlihat sangat kotor ataupun ada benda yang tertancap dalam, segeralah bawa ke dokter atau Unit Gawat Darurat Rumah Sakit terdekat.

Untuk merawat luka kecil dan goresan, dapat dilakukan seperti cara berikut ini. Usap tepi luka ke arah luar menggunakan kapas yang bersih.

Berikan cairan antiseptikpada kapas, bukan pada lukanya. Luka kecil akan lebih cepat sembuh jika dibiarkan tetap terbuka.

Namun, jika lukanya membuka, rapatkan kedua sisinya dengan menggunakan bantuan plester.

B. Luka Tusuk

Sebuah luka yang dalam akibat benda yang kotor seperti paku bekarat atau gigi binatang yang sangat berisiko  menyebabkan infeksi karena kotoran terbawa jauh ke dalam jaringan kulit dan darah yang keluar sangat sedikit sehingga tidak bisa membawanya keluar kembali.

Jika terasa kaku, kesemutan, atau lunglai pada bagian anggota tubuh yang baru terkena luka dalam, mungkin ujung saraf atau tendon yang terdekat terkena antibiotik. Penanganan dengan menggunakan antibiotik disarankan untuk semua jenis luka dalam.

C. Mimisan

Mimisan adalah kejadian yang biasa dan bisa terjadi akibat cidera ringan di hidung, jika mengalami mimisan, duduklah agak mengajur ke depan.

Bernapaslah melalui mulut sambil menjepit lubang hidung kuat-kuat selama sekitar 10 menit agar darah mengumpal dan dapat menyumbat pembuluh darah yang cidera.

Jangan membuat ingus sampai beberapa jam setelah perdarahan berhenti agar tidak membuka sumbatan pembuluh darah lagi.

Carilah bantuan medis jika perdarahan terus berlanjut sampai lebih dari 20 menit atau jika perdarahan itu terjadi setelah benturan keras yang memungkinkan dapat terjadinya tulang hidung patah.

Jika perdarahan hidung itu terjadi setelah benturan kepala, kemungkinan besar menunjukkan adanya retak pada tengkorak kepala sehingga sangat di perlukan bantuan medis seapatnya.

D. Perdarahan

Pada umumnya, perdarahan yang berasal dari luka kecil ataau luka besar cukup mencemaskan dan harus segera diatasi dengan cepat dan tenang.

Jika hal ini tidak segera diatasi, dapat menyebabkan perdarahan hebat. Adapun ciri perdarahan hebat, yaitu:

• Darah sampai memancarkan lukanya.
• Darah yang terbuang keluar diperkirakan mengalir lebih dari 250mL, dan
• Perdarahan berlanjut sampai lebih dari 5 menit.

Biasanya perdarahan akan berhenti dengan sendirinya pada luka yang ringan. Namun, perdarahan pada luka berat bisa mengalir sedemikian deras sampai tidak sempat lagi membeku sebelum keluar dari tubuh.

Jika hal ini terjadi, tugas kita adalah meredahkan aliran darah agar dapat membeku di temapt luka sehingga dapat menyumbat pembuluh darah yang terbuka.

Cara yang dapat kita lakukan ialah menekankan bagian luka itu. Sebagai pedoman, letakkan bagian yang terluka lebih tinggi dari posisi jantung.

Jangan mencoba untuk membersihkan luka yang berat dengan air atau antiseptik. Begitu selesai memberikan pertolongan pertama, segera carilah bantuan medis secaptnya.

Untuk menghentikan perdarahan hebat, kita dapat melakukan cara seperti berikut:

• Baringkan pasien dan angkatlah bagian yang terluka.
• Buang setiap benda asing yang mudah diambil seperti pecahan kaca dari luka, tetapi jangan mencabut benda apapun yang tertancap dalam.
• Tekan kuat-kuat bagian luka dengan kain tebal yang empuk dengan menyatukan kedua sisi tepi luka. Jika masih ada benda yang tertancap didalam daging, hindari tekanan langsung pada luka tersebut.
• Pertahankan tekanan pada luka dengan balutan di sekeliling kain bantalan penutup luka.
• Jika bantalan sudah basah oleh darah, jangan dilepas. Tambahkan bantalan baru dan balut lagi dengan kuat.

Bagikan Artikel ini