Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 46, 47, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 46, 47, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58 - Pembelajaran 4 Tema 7 Kelas 5 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 1 yang materi dan kunci jawaban tematik mengenai Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan tepatnya terdapat pada halaman 46, 47, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58.

Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2017.

Dalam Materi Pembelajaran 4 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 5 tema 7 pada halaman 46, 47, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58 setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik  terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 5 ini. 

Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 5 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 5 tema 7 subtema 1 pembelajaran 4 yang terdapat pada halaman 46, 47, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Pembelajaran 4 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Halaman 46, 47, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 4 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57

Bangsa Indonesia mengalami penderitaan akibat penjajahan  mulai awal abad ke-17  sampai abad ke-20.  Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia telah berusaha sekuat tenaga untuk mengusir penjajah dan bercita-cita menjadi bangsa yang  merdeka, bebas dari  penjajahan. Berbagai bentuk perlawanan terhadap penjajah yang dilakukan oleh para raja, bangsawan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dilakukan dengan cara mengangkat senjata. Namun, pada umumnya, bentuk perlawanan semacam itu mengalami kegagalan.

Adapun faktor  penyebab  gagalnya  perjuangan  bangsa  Indonesia  dalam mengusir penjajah adalah sebagai berikut.

a.  Perjuangan bersifat kedaerahan.

b.  Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.

c.  Masih bergantung pada pimpinan (jika  pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti).

d.  Kalah  dalam persenjataan.

e.  Belanda menerapkan politik  adu domba (devide et impera). Berdasarkan  pengalaman tersebut, kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang  lebih  modern, yaitu  menggunakan kekuatan organisasi. Lahirnya organisasi-organisasi tersebut menandai lahirnya masa pergerakan nasional.

Tahukah Kamu?

Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu  masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.

Masa Awal Pergerakan Nasional
(Tahun 1900-an)
 
Pada masa ini,  lahir  banyak organisasi pergerakan, seperti Budi  Utomo, Sarekat Islam,  Muhammadiyah, dan  Indische Partij (IP).  Salah satu organisasi yang besar  pengaruhnya terhadap  pergerakan  nasional adalah Budi Utomo.

Pada  hari  Minggu tanggal  20  Mei   1908,  Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di  Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang  berarti “usaha mulia”.

Karena sebagai organisasi modern yang  pertama kali  muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan  tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Masa Awal Radikal

(Tahun 1920-1927-an)
 
Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke-20  disebut  masa  radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada  masa  ini   bersifat  radikal/ keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau be- kerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indo- nesia (PNI). yang berhaluan moderat antara  lain   Partindo  1930,  PNI  Baru,   Partai Indonesia  Raya   (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Gabungan Politik  Indonesia (Gapi).

Selain organisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yang  ada dan berkembang pada masa itu, antara lain:  Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam   A’la Indonesia (MIAI), Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yang  lahir  di Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, dan Persatuan Pemuda Katholik.

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 46

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan-pertanyaan  berikut ini dengan tepat!

1.  Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?

Berikut faktor-faktor penyebab gagalnya perjuangan Bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah.
  • Karena perjuangan masih bersifat kedaerahan
  • Perlawanan tidak dilakukan secara serentak
  • Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan berhenti)
  • Kalah dalam persenjataan
  • Belanda menerapkan politik adu domba (devide et impera)

2.  Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh  kaum atau golongan muda terpelajar?

Para kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi

3.  Peristiwa apa yang  menandai lahirnya masa pergerakan nasional?

Peristiwa berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908

4.  Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!

a. Masa awal pergerakan nasional (tahun 1900-an)
b. Masa awal radikal (tahun 1920-1927-an)
c. Masa moderat (tahun 1930-an)

5.  Peristiwa apa yang  menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!

Berdirinya Budi Utomo sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, sehingga pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo sebagai hari kebangkitan nasional.

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 47

Ayo Menulis

Carilah sumber bacaan seperti buku, koran, majalah atau internet yang menjelaskan biografi dr. Sutomo.

1. Tuliskan secara singkat tentang perjuangan dr. Sutomo dalam menghadapi penjajah.

2. Baca dengan jelas dan berikan komentar (presentasikan) biografi dan kisah perjuangan dr. Sutomo tersebut di depan kelas.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 4 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57

Nama Tokoh :
Dokter Sutomo
Asal Tokoh :
Nganjuk, Jawa Timur
Bentuk Perjuangan :
Perjuangan melalui organisasi modern dan menjadi pelopor berdirinya Budi Utomo
Dampak perjuangannya terhadap pergerakan nasional :
Menjadi tonggak awal masa pergerakan nasional dan menandai era kebangkitan nasional

Munculnya rasa  kebangsaan  Indonesia berasal dari   keinginan kuat rakyat Indonesia untuk merdeka dan  berdaulat. Sejak   abad ke-19,   mulai muncul benih-benih rasa kebangsaan atau nasionalisme bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, khususnya Indonesia.

Banyak faktor yang  memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Salah satunya kenangan kejayaan masa lalu. Kenangan kejayaan masa lalu, khususnya pada kejayaan Kerajaan  Majapahit dan Sriwijaya serta kebesaran kerajaan- kerajaan Islam. Pada masa Majapahit, kerajaan itu mampu menguasai seluruh Nusantara. Adapun pada masa Sriwijaya, kerajaan  mampu berkuasa di lautan karena pasukan maritimnya kuat.

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 48

Ayo Berdiskusi

Pada bacaan di atas, disebutkan salah satu faktor munculnya rasa kebangsaan di  Indonesia. Sekarang, diskusikan bersama kelompokmu mengenai faktor- faktor lain   yang   memicu munculnya rasa  kebangsaan  Indonesia. Sebagai bahan diskusi, kamu dapat mencari referensi dari  buku  atau artikel.

Tuliskan hasilnya pada  kolom  berikut!

Alternatif Kunci Jawaban :
Faktor Internal
  • Kenangan kejayaan masa lalu pada masa kerajaan
  • Perilaku Belanda yang menyengsarakan rakyat Indonesia  sehingga menimbulkan rasa senasib sepenanggungan rakyat Indonesia
  • Lahirnya kaum terpelajar
  • Lahirnya kelompok terpelajar islam
  • Lahir dan munculnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia
Faktor Eksternal
  • Perkembangan nasionalisme di berbagai negara, seperti pergerakan kebangsaan di India
  • Adanya politik etis dari Belanda
  • Peristiwa perang dunia 1 menyadarkan kaum terpelajar mengenai penentuan nasib bangsanya sendiri
  • Munculnya dorongan untuk melawan penjajah karena perbedaan ideologi
  • Kemenangan Jepang atas Rusia

Tahukah Kamu?

Perkembangan masyarakat Indonesia pada masa munculnya rasa kebangsaan terjadi di  berbagai bidang kehidupan, di  antaranya sebagai berikut.

BIDANG PENDIDIKAN

Perkembangan pendidikan menyebabkan munculnya para cendekiawan, baik  hasil dari pendidikan Barat maupun pendidikan di Indonesia. Para cendekiawan ini menjadi pelopor dan pemimpin munculnya organisasi- organisasi pelajar dan mahasiswa untuk melawan penjajah, seperti dokter Sutomo dan organisasi Budi Utomo.
 
BIDANG EKONOMI

Ada upaya untuk penghapusan eksploitasi ekonomi asing. Tujuannya untuk membentuk masyarakat yang  bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan serta meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia. 

BIDANG PENDIDIKAN

Perkembangan pendidikan menyebabkan munculnya para cendekiawan, baik  hasil dari pendidikan Barat maupun pendidikan di Indonesia. Para cendekiawan ini menjadi pelopor dan pemimpin munculnya organisasi- organisasi pelajar dan mahasiswa untuk melawan penjajah, seperti dokter Sutomo dan organisasi Budi Utomo.
 
BIDANG EKONOMI

Ada upaya untuk penghapusan eksploitasi ekonomi asing. Tujuannya untuk membentuk masyarakat yang  bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan serta meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia. 

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 50

Ayo Berdiskusi

Bersama kelompokmu, diskusikan pengaruh  dan  keberlanjutan keadaan masyarakat Indonesia pada masa munculnya rasa kebangsaan pada masa sekarang!

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang pendidikan

Karena adanya politik etis dari Belanda, muncul banyak kaum terpelajar dari bangsa Indonesia. Para kaum terpelajar ini menjadi pelopor kesadaran rasa kebangsaan, senasib sepenanggungan. Rasa kebangsaan ini disadari para kaum terpelajar sehingga memacu mereka untuk lebih menggiatkan kegiatan dibidang pendidikan, sehingga makin banyak rakyat Indonesia yang memperoleh pendidikan dan semakin tinggi semangat nasionalismenya, hingga tercapainya kemerdekaan. Karena sadar pentingnya pendidikan, maka bangsa Indonesia hingga kini terus meningkatkan taraf pendidikan rakyat Indonesia.

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang ekonomi

Rasa kebangsaan timbul salah satu sebabnya adalah adanya kesenjangan ekonomi antara rakyat Indonesia dengan penjajah, serta tidak adanya kedaulatan ekonomi yang menyebabkan kesengsaraan rakyat Indonesia. Oleh karena itu dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan di hati rakyat Indonesia untuk berdaulat secara ekonomi, keinginan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia yang bebas dari kemiskinan dan kesengsaraan, yang pada akhirnya hingga kini terbentuk masyarakat yang terus bergerak menuju kebebasan dari kesulitan ekonomi.

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang politik

Dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan untuk kebebasan mengeluarkan pendapat, kebebasan dalam memakai paham-paham baru, seperti nasionalisme, liberalisme, demokrasi, sosialisme. Dengan mencapai kemerdekaan, maka kini ada jaminan dalam undang-undang untuk mendapat kebebasan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran, menentukan pilihan politik dan lain-lain.

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang sosial dan budaya

Dari Indonesia merdeka sampai sekarang, bangsa Indonesia terus menerus melestarikan dan menggali seni budaya bangsa sendiri untuk makin memperkuat kepribadian bangsa Indonesia.


Sejak  dirintisnya organisasi yang  bersifat nasional, Budi  Utomo, pemuda juga tergugah untuk membentuk organisasi-oganisasi yang memperjuangkan nasib bangsanya. Semula di Indonesia, terdapat macam-macam organisasi pemuda. Pada awal kemunculannya, organisasi-organisasi pemuda itu dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu  organisasi pemuda bersifat kedaerahan, organisasi pemuda bersifat nasional, dan organisasi pemuda bersifat keagamaan.  Untuk menggabungkan  semua  organisasi  kedaerahan  menjadi  satu  kesatuan, mereka mengadakan Kongres Pemuda Indonesia.

Ayo Membaca

Peristiwa Sumpah Pemuda 1928

 
Selama zaman penjajahan  Belanda, Kongres Pemuda Indonesia diselenggarakan  tiga kali. Kongres  Pemuda Indonesia I berlangsung  di Jakarta pada tanggal 30 April – 2 Mei tahun 1926  diikuti oleh   semua organisasi pemuda. Namun, Kongres  Pemuda Indonesia I belum dapat menghasilkan keputusan yang mewujudkan persatuan seluruh pemuda. Kongres Pemuda Indonesia I merupakan persiapan Kongres Pemuda Indonesia II. 

Kongres Pemuda Indonesia II berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 – 28 Oktober. Pusat penyelenggaraan kongres tersebut di Gedung Indonesische Club di Jl. Kramat Raya  106, tetapi keseluruhan sidang diselenggarakan di tiga tempat.

Pemuda bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu  yang   diperlukan, termasuk menyusun panitia kongres. Pada malam penutupan tanggal 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Indonesia II mengambil keputusan sebagai berikut.

a.  Menerima lagu  “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman sebagai lagu  kebangsaan Indonesia.

b.  Menerima sang “Merah Putih” sebagai Bendera Indonesia.

c.  Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda (berwatak nasional dalam arti  luas).

d.  Diikrarkannya “Sumpah Pemuda” oleh  semua wakil  pemuda yang hadir.

Isi Ikrar Sumpah Pemuda

1.  Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang  satu, tanah air Indonesia.

2.  Kami   putra  dan  putri Indonesia, mengakui berbangsa  satu, bangsa Indonesia.

3.  Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 52


KOSAKATA BAKU PADA BACAAN
Kongres :
Pertemuan besar para wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai berbagai masalah, muktamar, rapat besar.
Pemuda :
Orang mudah laki-laki, remaja, taruna
Sidang :
Pertemuan untuk membicarakan sesuatu rapat
Panitia :
Kelompok yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya.

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 53

Ayo Menulis

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 4 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57

Ayo Berdiskusi

Sejak  J.R. Logan  menggunakan kata “Indonesia” untuk menyebut penduduk dan kepulauan Nusantara  (1850), istilah “Indonesia” mulai dikenal. Bahkan, beberapa tokoh banyak menulis artikel tentang keberadaan Nusantara dengan istilah “Indonesia”, dan tidak lagi dengan Istilah “Hindia–Belanda”.

Dalam perkembangan selanjutnya, istilah “Indonesia” dijadikan sebagai nama organisasi para mahasiswa Indonesia di negeri Belanda, yaitu  Perhimpunan Indonesia  (Indonesische  Vereeniging).   Istilah  “Indonesia”  makin  populer setelah ditetapkannya Ikrar Sumpah Pemuda.

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 54

Sekarang, diskusikan bersama temanmu arti penting  penggunaan istilah “Indonesia” bagi perjuangan bangsa Indonesia. Adakah hubungannya dengan proses pergerakan bangsa Indonesia?

Alternatif Kunci Jawaban :
Kata Indonesia menjadi Identitas bagi rakyat Indonesia dalam memperjuangkan suatu negara untuk merdeka. Harus ada nama untuk suatu negara yang hendak didirikan oleh rakyat Indonesia, dan kata Indonesia terpilih oleh rakyat yang dulu bernama Hindia Belanda. Kata atau istilah  Indonesia menjadi penting dalam pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia. Kata Indonesia menjadi pemersatu pergerakan dan dijadikan sebagai lambang pergerakan pada masa tersebut.

Peristiwa Sumpah Pemuda menunjukkan adanya rasa persatuan dan kesatuan di antara para pemuda yang  berbeda ras, suku, golongan, dan agama. Memang demikian  seharusnya.  Walaupun berbeda  ras,   suku,   golongan, dan agama, tetapi derajat kita sama sebagai manusia. Tidak ada manusia yang  lebih  tinggi dan tidak ada yang  lebih  rendah.

Tahukah Kamu?

Perbedaan antara satu suku dan suku lainnya hanya terletak pada bahasa dan adat istidatnya serta sistem kekerabatan.

1.  Adat Istiadat

Setiap suku bangsa pasti memiliki adat istiadat tertentu, meliputi upacara adat dan kebiasaan-kebiasaan lain.  Kebiasaan-kebiasaan tersebut sudah dijalankan secara turun-temurun dalam suatu suku. Contohnya upacara pembakaran mayat (ngaben) di Bali.

Perbedaan adat istiadat menunjukkan perbedaan kebudayaan yang  tam- pak dari  pola  perilaku atau gaya hidup. Pola perilaku orang Batak yang  suka bicara terus terang   sehingga terkesan tegas dan keras sangat berbeda dengan pola  perilaku orang Jawa  Tengah (khususnya Solo dan Yogya) yang suka berbicara hati-hati penuh dengan sindiran secara halus.

2.  Bahasa Daerah

Tiap  suku bangsa  biasanya memiliki bahasa  daerah  tertentu.   Sebagai contoh suku Jawa  memakai bahasa Jawa  dalam melakukan percakapan sehari-hari.   Suku-suku  bangsa   lainnya  pun    menggunakan   bahasa daerahnya masing-masing.

3.  Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan merupakan sistem keturunan yang  dianut oleh  suku bangsa tertentu berdasarkan garis ayah, garis ibu, atau kedua-duanya.

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 55

Ayo Mencoba

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 4 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57

Ayo Berlatih

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah menceritakan asal ras dan suku bangsamu. Sekarang, ceritakan identitas suku bangsa salah satu temanmu.

Ayo, ceritakan kepada Guru  dan teman-temanmu.

• Siapakah nama temanmu?

• Termasuk ras apakah temanmu?

• Termasuk suku apakah temanmu?

• Apa bahasa daerahnya?

• Sebutkan satu kesenian yang  menjadi ciri khas suku bangsanya.

• Bagaimana sikapmu jika kamu dan temanmu berasal dari  suku bangsa berbeda?

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 56

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 4 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57

Alternatif jawaban bervariasi tergantung pada teman-teman yang kamu pilih.

Ayo Berkreasi

Lakukan wawancara untuk mengetahui  keragaman yang  ada di  lingkungan tempat tinggalmu. Lakukan wawancara untuk memperoleh data tentang suku bangsa yang  ada di lingkungan sekitarmu (misalnya satu RT).

Sebelum melakukan wawancara, lakukan persiapan-persiapan seperti berikut.

1.  Menentukan narasumber

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 4 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 57

2.  Menyusun daftar pertanyaan

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 4 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57

Kamu telah membuat daftar narasumber dan daftar pertanyaan untuk mendapatkan data tentang suku bangsa di lingkungan sekitarmu. Berdasarkan daftar tersebut, lakukanlah wawancara.

Kamu dapat  melakukan sendiri atau berkelompok dengan 3-4 temanmu. Tuliskan hasil wawancaramu dalam bentuk berikut.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pembelajaran 4 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57

Alternatif jawaban soal pada halaman 57 bervariasi tergantung narasumber yang ada di lingkungan rumahmu.

Ayo Renungkan

Dengan mempelajari pergerakan kebangsaan Indonesia, kita makin tahu seja- rah perjalanan perjuangan bangsa Indonesia. Kita juga tahu bahwa munculnya kesadaran nasional dan pergerakan kebangsaan Indonesia dipelopori oleh para pemuda dan pelajar. Mereka dengan segenap pemikiran dan tenaga berupaya memperjuangkan nasib bangsa Indonesia. Perjuangannya melalui organisasi- organisasi pergerakan yang  tentunya menuntut adanya kemampuan berpikir, bekerja sama, berstrategi, dan berdiplomasi.

Salah satu pelajaran yang dapat kita petik adalah hasil pemikiran pemuda yang tercetus dalam Ikrar  Sumpah Pemuda. Pada saat itu,  semua pemuda saling menyadari dan  mengakui, serta  meletakkan ego   kedaerahannya masing- masing untuk melebur dalam satu kepentingan demi terwujudnya satu tanah air,  satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu   Indonesia. Ikrar  tersebut mampu memotivasi seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu mengusir penjajah.

Bagaimanakah dengan pemuda saat ini? Bagaimana juga denganmu? Apakah kamu sudah mampu menerapkan nilai-nilai Sumpah Pemuda? Jika  sudah, kembangkan dan  tingkatkanlah terus. Jika  belum, mulailah  dari   sekarang dengan membina persatuan di sekolah dan masyarakat sekitar.

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 58

Kemukakan sikap dan perilakumu yang  telah menunjukkan pengamalan nilai- nilai  Sumpah Pemuda!

Contoh penerapan nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari adalah:
a. Bersatu tanpa membeda-bedakan agama, ras, suku, dan budaya.
b. Saling tolong menolong antar sesama manusia
c. Menanamkan rasa toleransi antar sesama manusia.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Bersama orang tua atau anggota keluargamu yang  lain,  amatilah kegiatan sehari-hari anggota keluargamu. Identifikasi dan sebutkan kegiatan-kegiatan yang  menunjukkan adanya penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda!

Tuliskan  hasilnya pada kolom  berikut, lalu  mintalah tanda tangan orang tua atau anggota keluargamu yang  lain  yang  telah bekerja sama denganmu!

Sumpah Pemuda merupakan tonggak bersatunya para pemuda Indonesia, mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi untuk memperjuangkan tanah air kita ini. Kita sebagai anak bangsa harus menerapkan nilai sumpah pemuda pada kehidupan kita sehari-hari agar kita mempunyai sikap nasionalisme yang tinggi. Berikut adalah vontoh penerapan nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
a. Berani membela kebenaran
b. Menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
c. Menghormati keberagaman suku bangsa: tidak mengejek suku, ras, dan budaya orang lain.
d. Menghhargai pendapat orang lain.

Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 46, 47, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Terimakasih, Salam Pintar ☺

Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 46, 47, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58."

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel