Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 6 Subtema 4 Literasi 3 Halaman 135.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 6 Subtema 4 Aku Cinta Membaca  Literasi 3 Melestarikan Olahraga Pencak Silat Halaman 135 - Literasi 3 Melestarikan Olahraga Pencak Silat Tema 6 Kelas 6 Menuju Masyarakat Sejahtera Subtema 4 yang materi dan kunci jawaban tematik mengenai Aku Cinta Membaca tepatnya terdapat pada halaman 135.

Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2017.

Dalam Materi Literasi 3 Melestarikan Olahraga Pencak Silat Subtema 4 Aku Cinta Membaca terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 6 tema 6 pada halaman 135, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik  terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 6 ini. 

Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 6 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 6 tema 6 subtema 4 Literasi 3 Melestarikan Olahraga Pencak Silat yang terdapat pada halaman 135.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 6 Literasi 3 Melestarikan Olahraga Pencak Silat Subtema 4 Aku Cinta Membaca Halaman 135.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 6 Subtema 4 Aku Cinta Membaca Literasi 3 Melestarikan Olahraga Pencak Silat Halaman 135

Melestarikan Olahraga Pencak Silat

Pencak silat merupakan  seni bela diri  asli  dari Indonesia.  Hampir tiap daerah di Nusantara memiliki tokoh pendekar silat  kebanggaan. Pencak silat memiliki gerakan unik  dengan  koreografi layaknya tarian. Dalam tiap gerakan  terkandung  filosofi. Hal  ini  membuat  pencak silat   menjadi salah satu ilmu  bela  diri yang  menarik minat dunia.

Di belahan dunia yang berbeda, berkembang juga berbagai jenis olahraga bela  diri.  Karate dari  Jepang, Taekwondo dari  Korea, Capoeira dari Brasil, serta Muay Thai dari Thailand merupakan beberapa contoh olahraga bela diri  yang juga dikenal dan dipelajari di  Indonesia. Globalisasi memberikan kemungkinan mudahnya  pertukaran  ilmu,   termasuk ilmu  bela  diri. Sebagai generasi  penerus,  kita   mempunyai  kewajiban dan tanggung  jawab  untuk melestarikan  pencak silat. Salah satu  caranya adalah mempelajari pencak silat.

Generasi muda banyak yang  ingin belajar pencak silat. Bahkan, sebagian dari   mereka  menekuni  pencak  silat   sebagai  olahraga  yang   menjanjikan untuk  meraih  prestasi.  Mereka mengikuti berbagai  lomba dan  turnamen yang   diselenggarakan pemerintah  daerah,  pusat, maupun  pihak swasta. Pelaksanaan  lomba dan  turnamen  ini  untuk menemukan generasi muda berprestasi di bidang pencak silat. Selain itu,  untuk melestarikan keberadaan pencak silat  di era globalisasi.

Bukti  nyata pelestarian pencak silat  telah dilakukan oleh  Pemerintah Kota Surakarta bekerja sama  dengan  Universitas Negeri Surakarta (UNS).  Pada Jumat, 19 Mei  2017,   UNS dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota  Surakarta menggelar Kejuaraan Nasional Pencak Silat  Tingkat SD/MI di GOR Manahan. Lomba ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu  tanggal 19-21 Mei 2017.

Jumlah peserta mencapai 907,  yang  berasal dari  133 kontingen. Sebagian besar  peserta  tampak  sudah  memasuki masa  pubertas.  Peserta  laki-laki umumnya sudah memiliki jakun. Selain itu, beberapa peserta laki-laki memiliki suara besar dan berat, memiliki jerawat, dan bahu agak lebar.

Tak hanya peserta laki-laki, beberapa peserta perempuan pun  juga sudah menunjukkan perubahan fisik dari  anak-anak menuju tahap remaja. Beberapa peserta perempuan sudah memiliki pinggul dan berjerawat. Ini menunjukkan bahwa sebagian peserta sudah mengalami fase pertumbuhan menjadi seorang remaja.

Pada Kejuaraan  Nasional Pencak Silat  Tingkat  SD/MI,  para peserta baik laki-laki maupun perempuan akan memperebutkan juara 1, 2, dan 3 serta juara umum 1, 2,  dan 3.  Mereka juga akan memperebutkan pesilat terbaik putra dan putri. Lomba yang  diselenggarakan di GOR Manahan ini termasuk dalam kategori tanding.

Kejuaraan Nasional Pencak Silat  Tingkat SD/MI  dibuka oleh   perwakilan wakil  Rektor  bidang kemahasiswaan UNS, Drs.  Agus  Pratomo. Dalam acara pembukaan  beliau berpesan  jangan  sampai  pencak silat   Indonesia kalah dengan negara lain. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs.  Radik   Karyanto. Beliau sangat  mengapresiasi penyelenggaraaan  lomba pencak silat. Beliau berpesan kepada semua yang berada di gedung olahraga untuk melestarikan budaya pencak silat.

Olahraga pencak silat  perlu dilestarikan karena warisan budaya bangsa Indonesia. Dalam pencak silat  memuat nilai-nilai karakter bangsa. Olahraga pencak silat  mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan sikap satria. Saat ini nilai- nilai  tersebut sudah mulai luntur dalam diri  generasi muda. Oleh  sebab itu, kita  harus mendorong agar pencak silat  terus tumbuh di Indonesia.

Sebagai sebuah perwujudan karakter bangsa, tak  heran apabila warisan budaya tersebut  perlu dijaga dan  dirawat bersama.  Olahraga pencak silat merupakan sarana generasi muda menunjukkan etos kerja dan produktivitas kepada dunia luar.  Selain itu,  pencak silat   dapat menumbuhkan semangat berani  berkompetisi dan  bersaing  bagi generasi  muda.  Inilah pendidikan karakter yang hendak ditanamkan Pemerintah melalui pengembangan sumber daya manusianya.

Sekolah atau dunia pendidikan memiliki peran penting dalam mendukung pelestarian pencak silat. Pihak sekolah dapat melakukan penyaringan terhadap siswanya  yang   memiliki prestasi  di  bidang  pencak silat   untuk  mengikuti berbagai  perlombaan.  Selain sekolah, orang  tua  juga  harus  mendukung keberadaan olahraga pencak silat  sebagai olahraga prestasi.

Pemerintah atau pihak swasta sering menyelenggarakan pencarian calon atlet pencak silat. Atlet  tersebut akan dilatih untuk membela nama sekolah. Selanjutnya, pembinaan olahraga prestasi di  sekolah akan melahirkan atlet pembela nama daerah, nama bangsa dan negara. Sekolah dan orang tua harus mendukung siswa yang  ingin mengikuti kegiatan tersebut. Mereka sebaiknya memberikan motivasi dan semangat agar siswa bisa menjadi generasi pencak silat  yang  bisa mengharumkan nama bangsa.

Setiap  warga  negara  wajib turut  serta  dalam  pembangunan  bangsa Indonesia. Turut  serta melestarikan pencak silat  di  tingkat daerah, nasional, dan internasional merupakan wujud generasi muda telah turut membangun bangsa. Dengan melestarikan pencak silat  dan meraih prestasi akan menciptakan generasi yang  berkualitas dan berkarakter. Generasi muda yang menjadi pelopor penggerak pembangunan dan sumber daya manusia.

Mari Bercerita

Apakah  di   daerahmu  ada  olahraga  pencak silat? Jika   di   daerahmu ada olahraga pencak silat  amatilah gerakannya. Apakah gerakan olahraga pencak silat  di  daerahmu sama dengan gerakan olahraga pencak silat  daerah lain atau gerakan pencak silat  yang  pernah kamu lihat? Jika di daerahmu tidak ada olahraga pencak silat  tentu ada olahraga yang  lain.  Apa  olahraga yang  ada di daerah tempat tinggalmu. Coba  amatilah olahraga di daerahmu, lalu  coba ceritakan di depan teman-temanmu.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 6 Subtema 4 Literasi 3 Halaman 135.

Mari Menuliskan

Apakah kamu telah memasuki masa pubertas?

Aku telah memasuki masa pubertas

Apakah kamu sering melakukan olahraga?

Oalahraga yang sering aku lakukan adalah bermain Sepak Bola

 Apa olahraga yang paling kamu sukai saat ini? 

Olahraga yang paling aku sukai adalah Bulu Tangkis

Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 6 Subtema 4 Aku Cinta Membaca Literasi 3 Melestarikan Olahraga Pencak Silat Halaman 135. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Terimakasih, Salam Pintar ☺

Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 6 Subtema 4 Literasi 3 Halaman 135."

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel