Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 4 Literasi 1 Halaman 181

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 4 Literasi 1 Halaman 181 - Literasi 1 Tema 8 Kelas 4 Subtema 4 yang materi dan kunci jawaban tematik mengenai Masohi, Selalu Ingin Kembali tepatnya terdapat pada halaman 181.

Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 4 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2017.

Dalam Materi Literasi 1 Subtema 4 Masohi, Selalu Ingin Kembali terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 4 tema 8 pada halaman 181, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik  terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 4 ini. 

Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 4 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 4 tema 8 subtema 4 Literasi 1 yang terdapat pada halaman 181.

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Literasi 1 Subtema 4 Masohi, Selalu Ingin Kembali Halaman 181.


Bacalah cerita berikut dengan saksama!

Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 4 Literasi 1 Halaman 181

Masohi, Selalu Ingin Kembali

Liburan kenaikan kelas Buyung berlibur di rumah Paman Abua. Paman Abua  tinggal di Masohi, Maluku Tengah. Masohi adalah kota kecil  di  Kepulauan Seram. Penduduk asli  di  Kota  Masohi adalah suku bangsa Alifuru.  Akan  tetapi, banyak pendatang  yang   tinggal di  Kota Masohi, seperti Bibi Siti, istri  Paman Abua.

Paman Abua  memiliki seorang anak laki-laki yang  bernama Pelupessy.  Pelupessy seumuran dengan Buyung. Inilah yang  membuat Buyung betah tinggal di rumahnya. Buyung memiliki teman sepantaran yang  diajak bermain. Selain itu,  setiap pagi Buyung diajak Pelupessy ke pantai. Letak  pantai hanya beberapa kilometer dari  rumah paman. Biasanya, mereka naik  sepeda menuju pantai sambil menghirup udara segar. Buyung senang karena setiap hari dapat menikmati keindahan alam bersama Pelupessy.

“Udara pagi ini sangat segar, Yung?” kata Pelupessy. 

“Emmmm…, segar  sekali, Pelu,”  teriak Buyung sambil mengayuh sepedanya di pinggir pantai. 

“Ayo, kita  ke ujung sana, Pelu!” kata Buyung kepada Pelupessy. 

Pelupessy  segera   menyusul  Buyung.  Mereka  berdua   berlomba mengayuh sepeda.   Sampai   di    ujung   pantai   tiba-tiba   Buyung menghentikan sepedanya. Saat itu  terjadi gesekan antara  karet rem sepeda dengan pelek sepeda.

“Pelu, lihat apa yang dibawa orang itu!” kata Buyung kepada Pelupessy. Pelupessy pun  segera memperhatikan orang yang  ditunjuk Buyung.

“Terumbu karang!” kata Pelupessy dengan terkejut.

“Mengapa ia mengambil terumbu karang itu, Pelu?  Bukankah perbuatannya mengancam habitat laut?”  tanya Buyung.

“Iya.  Perbuatannya sangat  mengancam kelestarian alam bawah laut. Orang itu  hanya mementingkan kesenangannya sendiri,” kata Pelu  kepada Buyung dengan wajah sedih.

“Sudah jangan  sedih. Lebih  baik,  kita   sekarang  pulang. Bibi  Siti nanti bingung mencari kita,” ajak  Buyung.

Pelupessy dan  Buyung kembali  mengayuh  sepeda.  Sepanjang perjalanan pulang, Buyung memperhatikan lingkungan alam di Masohi. Daerah Masohi merupakan daerah pantai yang landai.  Daerah  ini merupakan lahan bagi masyarakat untuk mencari ikan.

Menurut pengamatan Buyung, sebagian besar penduduk di Masohi bekerja sebagai nelayan. Mereka menangkap ikan  di sekitar Kepulauan Seram.  Namun,  ada  juga  masyarakat  yang   melakukan  pekerjaan seperti membuat jaring, mengangkut alat-alat  penangkapan ikan  ke dalam perahu atau kapal motor, dan mengangkut ikan  dari  perahu atau kapal motor. Tentu,  mereka tidak dapat dikategorikan sebagai nelayan. Selain menangkap ikan,  masyarakat Masohi juga melakukan budi  daya mutiara dan rumput laut. Jika  musim panen tiba,  mereka menyelam untuk mengambil mutiara dan rumput laut.

Seperti halnya  dengan  penduduk  Masohi lainnya, Paman  Abua bekerja di laut. Paman seorang pelaut ulung. Paman Abau menggunakan alat rompong (Fish  Aggregation Device) sebagai sarana  pengumpul ikan. Ikan yang sudah berkumpul di rompong, lalu ditangkap dengan jaring jenis purse sein. Selain mencari ikan,   Paman Abua  memiliki usaha budi  daya rumput laut. Bibi Siti membantu usaha Paman Abua  untuk merawat rumput laut. Usaha yang ditekuni Paman Abua mampu mencukupi kebutuhan keluarga.

Sesampai di rumah, Buyung melihat Bibi Siti memilah rumput laut. Bibi  memisahkan  rumput laut   yang   kurang bagus dan  meletakkan dalam karung bekas.

“Buyung,  capai tidak?” tanya Bibi Siti sambil tersenyum.

“Tidak,  Bi.  Buyung tidak  capai.  Baru   saja  Buyung naik   sepeda bersama Pelupessy ke tepi  pantai,” jawab Buyung.

“Ayo, bantu bibi   menjemur rumput laut  ini,” kata Bibi Siti  sambil memilih rumput laut  yang  rusak.

“Iya, Bi. Ayo, Pelu  kita  jemur rumput laut  ini  bersama-sama,” kata

Buyung kepada Pelu  yang  sedang memasukkan sepeda.


“Siap!” teriak Pelupessy.

Keduanya  kemudian mengangkat rumput laut  sedikit demi sedikit dan  meletakkannya di  atas  para-para.  Saat  Buyung dan  Pelupessy mengangkat rumput laut,  mereka menggunakan kekuatan otot tangan. Rumput laut  perlu dijemur agar kering. Setelah kering, rumput laut  itu baru laku  untuk dijual.

“Pelu, udara di daerah ini panas, ya?” kata  Buyung.

“Iya,  Buyung.  Kan  kamu sudah tahu  jika   di  daerah  pantai suhu udaranya  panas.  Masyarakat di   daerah  ini   biasanya  mengenakan pakaian terbuka, seperti kaus dan celana pendek. Suhu udara di daerah ini berbeda dengan suhu udara di dataran tinggi. Biasanya masyarakat di  dataran  tinggi berpakaian tertutup   karena karena suhu udara di pegunungan  dingin,” Pelupessy memberi penjelasan kepada Buyung.

“Iya, iya, saya paham penjelasan  Profesor Pelupessy!” jawab Buyung sambil tertawa.

Pelupessy melempar beberapa ranting rumput laut ke arah Buyung. Secepat kilat  Buyung menghindar serangan Pelupessy.

“Sudah, sudah. Ayo, selesaikan dahulu pekerjaan ini! Setelah itu, kalian membersihkan diri dan sarapan, ” kata Bibi Siti.

“Iya, Bi,” kata Buyung.

Sarapan sudah tersaji di  ruang tengah.  Buyung, Pelupessy,  dan Bibi Siti bersiap makan. Saat itu,  tampak Paman Abua  pulang. Setelah membersihkan diri,  Paman Abua  bergabung bersama untuk sarapan. Setelah makan bersama, kami duduk di depan rumah sambil menunggu jemuran  rumput  laut.  Paman  Abua   bercerita kepada kami tentang kegiatannya melaut semalam. Kami  mendengarkan cerita paman. Sesekali Buyung, Pelupessy, atau Bibi menanggapi cerita paman Abua. Buyung sangat bangga dengan kegigihan dan keberanian Paman Abua saat melaut. Buyung sangat senang dengan kesederhanaan  keluarga Paman Abua.  Wajar,  jika  liburan tiba Buyung ingin selalu kembali ke Masohi, kota kecil di Kepulauan Seram.

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Literasi 1 Halaman 181

Jawablah pertanyaan berikut!

1.  Siapa tokoh dalam cerita tersebut?

Masohi, Paman Abua, Bibi Siti, dan Pelupessy "Sepupunya Masohi"

2.  Bagaimana sifat tokoh-tokoh dalam cerita tersebut?

Buyung : Ingin tahu dan rajin
Pelupessy : Rajin dan peduli lingkungan
Paman Abua: Gigih dan berani
Bibi Siti : Ramah

3.  Mengapa Paman Abua bekerja sebagai nelayan?

Karna rumah paman Abua di dekat pantai.sedangkan penduduk di dekat pantai mayoritas bekerja sebagai nelayan.

4.  Bagaimana cara Paman Abua menangkap ikan?

Paman Abau menggunakan alat rompong (Fish Aggregation Device) sebagai sarana pengumpul ikan. Ikan yang sudah berkumpul di rompong, lalu ditangkap dengan jaring jenis purse sein.

5.  Apa jenis pekerjaan masyarakat di pesisir pantai selain sebagai nelayan?

Masyarakat yang melakukan pekerjaan seperti membuat jaring, mengangkut alat-alat penangkapan ikan ke dalam perahu atau kapal motor, dan mengangkut ikan dari perahu atau kapal motor.  Masyarakat Masohi juga melakukan budi daya mutiara dan rumput laut.

Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 4 Literasi 1 Masohi, Selalu Ingin Kembali Halaman 181. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Terimakasih, Salam Pintar ☺

Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 4 Literasi 1 Halaman 181"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel