Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25 – Kunci Jawaban Pembelajaran 2 Tema 9 Kelas 6 Menjelajah Luar Angkasa mengenai Keteraturan yang Menakjubkan tepatnya terdapat pada halaman 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25.
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 6 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2018.
Dalam Materi Pembelajaran 2 Subtema 1 Keteraturan yang Menakjubkan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 6 tema 9 pada halaman 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 6 ini akan kami sajikan alternatif Kunci Jawaban sebaik mungkin.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 6 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 6 tema 9 subtema 1 pembelajaran 2 yang terdapat pada halaman 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 9 Pembelajaran 2 Subtema 1 Keteraturan yang Menakjubkan Halaman 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25.
Tata surya kita terdiri atas delapan planet. Kedelapan planet tersebut mengelilingi Matahari sebagai pusatnya. Perhatikan dengan saksama planet- planet itu, berilah nama! Setiap planet dalam tata surya kita memiliki ciri dan keunikan masing-masing. Tahukah kamu ciri dan keunikan planet-planet itu?
Udin dan Made memerhatikan gambar susunan tata surya dengan saksama. Mereka menamai planet-planet itu satu per satu. Made terlihat memegang penggaris dan meletakannya di atas gambar planet-planet itu.
Udin : ”Apa yang kamu lakukan dengan penggaris itu, Made?”
Made : “Aku hanya ingin membandingkan mana planet yang paling besar dan mengurutkannya.”
Udin : “Oh, ya! Aku juga ingin mengetahuinya. Tetapi, sebenarnya kita dapat membacanya pada bacaan ini! Di dalam bacaan ini setiap planet dalam tata surya dijelaskan secara lengkap. Yuk, kita baca bersama!”
Ayo Membaca
Mengenal Tata Surya
Manusia mempelajari sistem tata surya melalui penelitian. Mereka melakukannya selama bertahun- tahun untuk menjawab misteri tentang ruang angkasa. Ada apa di sistem tata surya kita? Sistem tata surya menjadikan Matahari sebagai pusatnya. Matahari adalah sebuah bintang raksasa yang sangat panas seperti bola pijar. Di sekeliling bola berpijar, ada lingkar cahaya berisi gas panas yang disebut corona. Suhu di permukaannya hampir 6000 derajat Celsius. Suhu inti Matahari mencapai 15.000.000 derajat Celsius. Percikan panasnya dapat membakar segala sesuatu hingga 97 kilometer. Namun, Matahari hanya tergolong bintang sedang. Masih banyak bintang besar yang jauh lebih besar dan lebih panas dari matahari.
Planet apa yang terdekat dengan Matahari? Planet ini bernama Merkurius. Planet Markurius berjarak limapuluh delapan juta kilometer dari Matahari. Merkurius sulit terlihat di langit pada malam hari jika dilihat dari Bumi. Markurius baru terlihat setelah Matahari terbenam, atau sebelum Matahari terbit. Keunikan dari Merkurius adalah melesat cepat mengelilingi Matahari, tetapi berotasi sangat lambat. Satu hari di Merkurius sama dengan 30 hari di Bumi.
Planet berikutnya adalah planet Venus. Planet Venus merupakan planet terdekat dari Bumi. Venus lebih panas dibanding Merkurius yang lebih dekat dengan Matahari. Hal ini terjadi karena Plabet Venus memiliki lapisan atmosfer tebal yang dilapisi awan. Oleh karena itu, pancaran sinar Matahari terperangkap di dalamnya. Awan yang mengelilingi Venus menjadi salah satu keunikan planet ini. Awan tersebut terlihat indah karena memantulkan cahaya Matahari. Selain itu, Venus menjadi planet paling terang di antara planet-planet dalam sistem tata surya. Venus melakukan rotasi dengan arah yang berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lainnya. Venus berotasi searah dengan jarum jam. Satu hari di Venus sama dengan 243 hari di Bumi.
Planet ketiga adalah Bumi yang disebut sebagai Planet Biru. Sebagian besar Bumi ditutupi oleh lautan, sehingga nampak biru. Bumi diselimuti oleh udara tebal yang disebut atmosfer. Fungsi dari atmosfer untuk menyaring panas dari Matahari sehingga tidak terbakar.
Planet setelah Bumi adalah Mars. Mars dijuluki sebagai Planet Merah. Planet ini disebut-sebut paling menyerupai Bumi. Satu hari di Mars sama dengan 24,6 jam di Bumi. Ia juga memiliki kutub yang diselimuti es. Suhu udara di Mars lebih dingin daripada suhu di Bumi, yaitu sekitar 63 derajat Celsius di bawah nol, karena letak Mars yang lebih jauh dari Matahari dibanding Bumi. Mars juga memiliki lapisan atmosfer, namun lebih tipis dibanding Bumi.
Planet kelima adalah planet Jupiter. Jupiter adalah planet terbesar di dalam tata surya. Suhu di planet ini pun sangat rendah, mencapai kurang lebih minus 100 derajat Celsius. Planet Jupiter merupakan planet yang sebagian besar terdiri atas gas. Letak inti planetnya pun jauh di tengah. Planet ini memiliki bintik merah yang ternyata merupakan badai raksasa.
Planet keenam dalam sistem tata surya adalah planet Saturnus. Saturnus terlihat memiliki cincin yang melingkari tubuhnya. Cincin tersebut terdiri atas lingkaran bebatuan, debu, dan es yang terperangkap dalam orbit mengelilingi planet tersebut. Saturnus merupakan gas raksasa yang berputar sangat cepat. Hal ini menyebabkan bagian ekuatornya menggembung. Oleh sebab itu, kutubnya tampak lebih datar dibanding planet lainnya. Saturnus memiliki beberapa satelit yang lebih banyak dibanding Bumi yang hanya memiliki satu. Salah satu satelit yang paling terkenal yang mengelilingi Saturnus adalah Titan.
Planet Uranus merupakan planet ketujuh dalam sistem tata surya. Planet Uranus berputar miring karena porosnya yang hampir sejajar dengan orbitnya. Suhu planet ini sangat dingin, yaitu sekitar minus 212 derajat Celsius.
Planet yang berada di urutan paling jauh dari Matahari adalah planet Neptunus. Planet ini tampak berwarna biru gelap dari kejauhan dan tidak memiliki permukaan yang nyata. Sama halnya dengan Jupiter, Saturnus, dan Uranus, planet ini juga terdiri atas gumpalan gas. Atmosfernya dipenuhi dengan gas metana, dan sering terjadi badai yang sangat besar. Salah satu satelit yang mengelilingi Neptunus bergerak berlawanan arah dengan satelit-satelit dan planet-planet lainnya.
Ayo Berdiskusi
Kamu telah membaca dan memahami bacaan “Mengenal Tata Surya”. Sekarang lakukanlah kegiatan kelompok berikut ini. Kamu juga dapat mencari informasi dari sumber lain seperti internet atau surat kabar.
1. Bagilah kelas menjadi delapan kelompok sesuai dengan jumlah planet dalam tata surya dan Matahari.
2. Setiap kelompok akan mendapatkan bagian untuk menemukan informasi penting dari semua planet dalam sistem tata surya dan Matahari.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 17
3. Dengan menggunakan kertas karton ukuran A3, setiap kelompok akan menyajikan beberapa informasi sebagai berikut:
a. Gambar planet atau Matahari.
b. Informasi tentang ukuran, jarak dari Matahari atau urutan planet dari Matahari, diameter, serta kecepatan rotasi dan revolusi.
c. Semua informasi menarik yang menjadi keunikan planet tersebut.
Planet Merkurius
Dengan menggunakan kertas karton ukuran A3, setiap kelompok akan menyajikan beberapa informasi sebagai berikut :
- Merkurius (engadget)
- Diameter Merkurius 4.879 km dan volume 6,083 x
- Planet yamg terdekat dengan Matahari, dengan jarak 57.000.000 km
- Planet yang terkecil dalam tata surya
- Termasuk kelompok planet kebumian dan planet dalam
- Periode rotasi 59 hari
- Periode revolusi 88 hari
- Tidak mempunyai lapisan atmosfer
- Siang hari suhu sangat panas, bisa mencapai 430⁰ C dengan suhu rata-rata 70⁰ C. Saat malam hari suhu bisa mencapai -180⁰ C dengan suhu rata-rata -70⁰ C
- Venus (pixabay)
- Urutan ke 2 dari planet terdekat dari Matahari
- Jarak Venus dari Matahari adalah 108,2 juta km
- Planet yang terdekat dengan Bumi, dengan jarak 38, 2 juta km
- Diameter 12.104 km dan volume 9,38x10¹¹ km³
- Planet terpanas di tata surya, suhunya bisa mencapai 462⁰ C.
- Periode rotasi 243 hari
- Periode revolusi 225 hari
- Tidak memiliki satelit
- Bumi (Pixabay)
- Urutan ke-3 planet yang terdekat ke Matahari
- Jarak Bumi ke Matahari adalah 149,6 juta km
- Diameter 12.742 km dan volume 1,08x10¹² km³
- Rotasi 24 jam dalam 1 hari
- Revolusi 365 hari dalam 1 tahun
- Memiliki 1 buah satelit alami, yaitu Bulan
- Mars (pixabay)
- Urutan ke-4 planet yang terdekat ke Matahari
- Jarak Mars ke Matahari adalah 227 juta km, dengan jarak terdekatnya adalah 206 juta km dan terjauh 246 juta km
- Diameter 6.779 km dan volume 1,632x10¹¹ km³
- Periode rotasi adalah 24,6 jam
- Periode revolusi adalah 687 hari
- Memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos
- Urutan ke-5 dari planet terdekat ke Matahari
- Jarak Yupiter ke Matahari adalah 778,55 juta km
- Planet terbesar dalam tata surya kita
- Diameter 139.822 km dan volume 1,43x10¹⁵ km³
- Pada atmosfer terdapat bintik merah besar, yaitu sebuah badai besar yang muncul akibat perbedaan aliran lapisan yang berlawanan
- Periode rotasi 10 jam
- Periode Revolusi 11,86 tahun
- Memiliki 67 satelit
- Urutan ke-6 planet terdekat ke Matahari
- Jarak planet Saturnus ke Matahari adalah 1,4 milyar km
- Memiliki cincin yang terbuat dari gumpalan-gumpalan es
- Diameter 116.464 km dan volume sebesar 8,2713x10¹⁴ km³
- Periode rotasi 10,7 jam
- Periode revolusi 29,5 tahun
- Memiliki 56 satelit
- Uranus (photojournaljpl.nasa.gov)
- Urutan ke-7 planet terdekat ke Matahari
- jarak dari Matahari adalah 2,7 milyar km
- Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertikal
- Diameter 50.724 km dan volume 6,833x10¹³ km³
- Periode rotasi 17 jam
- Periode revolusi 84 tahun
- Mempunyai 27 buah satelit
- Urutan ke-8 planet terdekat dari Matahari
- Jarak Neptunus ke Matahari adalah 4,5 milyar km
- Berwarna biru
- Memiliki cincin tipis yang tersusun dari partikel-partikel es
- Diameter 49.244 km dan volume 6,254x10¹³ km³
- Periode rotasi 16 jam
- Periode revolusi 165 tahun
4. Susunlah informasi tersebut sehingga tampilannya menarik dan mudah dipahami.
5. Tempelkan kertas yang berisi keterangan tentang anggota tata surya tersebut di dinding yang telah ditentukan.
6. Setiap kelompok akan mengamati informasi yang dibuat oleh kelompok lain secara bergantian. Setiap anggota kelompok boleh menuliskan pertanyaan tentang anggota tata surya dari kelompok lain pada sebuah kertas kecil dan meletakkannya di dekatnya.
7. Dalam waktu yang ditentukan, setiap kelompok akan melakukan presentasi di depan kelas secara bergantian. Selain presentasi, setiap kelompok juga akan menjawab pertanyaan yang diajukan kelompok lain yang telah dituliskan sebelumnya.
8. Kelompok yang tidak melakukan presentasi akan mencatat informasi penting dan mengajukan pertanyaan jika diperlukan.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 18
Ayo Menulis
Membuat pertanyaan merupakan salah satu cara untuk menyatakan rasa ingin tahu terhadap sesuatu yang sedang ada dalam pikiran kita. Membuat pertanyaan dapat dibantu dengan menggunakan kata tanya. Beberapa kata tanya tersebut telah sering kamu gunakan: Apa, Mengapa, Siapa, Kapan, Di mana, dan Bagaimana.
Gunakan kata-kata tanya tersebut untuk membantumu menuliskan pertanyaan tentang hal-hal yang ingin kamu ketahui lebih dalam tentang sistem tata surya kita! Tuliskan di tempat yang telah disediakan.
1. Apa yang dimaksud dengan antariksa? Antariksa adalah bagian alam semesta yang berada di luar atmosfer bumi.
2. Mengapa planet Neptunus paling lama periode revolusinya? Karena jarak planet Neptunus dari Matahari paling jauh dibandingkan dengan planet-planet lain dalam tata surya.
3. Siapa yang mendapat sebutan Bapak Sains Modern yang telah menemukan Saturnus dengan lingkar cincinnya? Galileo Galilei
4. Kapan planet Merkurius dapat terlihat dari Bumi? Merkurius baru terlihat setelah Matahari terbenam, atau sebelum Matahari terbit.
5. Di mana letak posisi planet Merkurius jika dilihat dari jarak terdekat dengan Matahari dibandingkan dengan planet lain dalam tata surya? Posisi nomor 1
6. Bagaimana proses terjadinya "bintik merah besar" pada planet Yupiter? Bintik merah besar pada planet Yupiter terjadi karena adanya badai besar yang muncul akibat perbedaan aliran lapisan yang berlawanan.
Ayo Membaca
Pernahkah kamu bertanya, bagaimana para ilmuwan pada zaman dahulu mengetahui adanya sistem tata surya, sedangkan pada saat itu teknologi belum secanggih sekarang? Para ilmuwan bekerja dan mengamati dengan menggunakan segala sesuatu yang ada di sekitarnya untuk mempelajari fenomena alam, termasuk sistem tata surya. Salah satu yang dilakukan para ilmuwan adalah membuat model. Apakah model dalam ilmu pengetahuan dan bagaimana perannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan? Simaklah bacaan berikut ini.
Pentingnya Membuat Model dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan.
Para ilmuwan yang mengamati dan meneliti suatu benda atau fenomena alam mempunyai kewajiban untuk menyampaikan hasil penelitiannya kepada masyarakat. Tidak hanya masyarakat yang terdiri dari sekumpulan para ilmuwan, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Seringkali untuk menjelaskan sesuatu yang baru, para ilmuwan menggunakan cara yang paling sederhana agar mudah dimengerti dan diterima. Salah satunya dengan menggunakan model.
Model dalam ilmu pengetahuan dapat mewakili gagasan dan hasil penelitian para ilmuwan untuk menjelaskan fenomena tertentu. Model dapat berupa benda maupun proses tertentu. Pada masa lalu, model dibuat dalam bentuk tiga dimensi. Pada masa sekarang, selain berupa benda tiga dimensi, para ilmuwan telah menggunakan teknologi informatika. Teknologi ini dibuat dalam bentuk gambar, baik gambar diam maupun gambar bergerak. Hal ini bertujuan agar para ilmuwan dapat menjelaskan fenomena alam sehingga lebih mudah dipahami.
Para astronom masa lalu juga menggunakan model berupa benda tiga dimensi. Mereka membuat model benda tiga dimensi untuk menggambarkan sistem tata surya, dengan menggunakan bahan yang ada di sekitarnya. Pada masa sekarang, model tata surya kita dapat dibuat dengan cara sederhana dan menggunakan benda/bahan yang mudah didapat. Berikut adalah beberapa contoh model sistem tata surya yang sederhana.
Ayo Mencoba
Cobalah untuk merancang model sederhana dari sistem tata surya kita. Berkerjalah bersama temanmu dalam kelompok yang terdiri atas 3-4 orang. Pilihlah model dua dimensi terlebih dahulu dengan membuat gambar pada kertas ukuran A4. Tentukan planet-planet dari yang terkecil hingga terbesar, lalu gambarlah Matahari dengan ukuran yang sesuai dengan contoh. Warnai dan namailah setiap anggota sistem tata surya sehingga mudah dilihat dan dipahami. Tunjukkan hasil kerjamu dengan menempelkannya di dinding kelas.
Alternatif Gambar Model Dua Dimensi
Urutan planet berdasarkan jarak dari Matahari |
Urutan planet dalam Tata Surya |
Lani : “Dayu, kini aku semakin mengetahui bagaimana sistem tata surya kita bekerja, semakin aku mengagumi kebesaran Tuhan yang membuat ini semua terjadi, ya!”
Dayu : “Benar, Lani. Aku pun merasa kagum sekali terutama dengan keteraturan yang terjadi di alam semesta. Setiap anggota tata surya memiliki keunikan sendiri dan senantiasa berada di jalur yang telah ditentukan untuknya. Aku tidak bisa membayangkan jika ada planet yang tidak berada di tempatnya sendiri. Pasti akan berantakan sistem tata surya kita ya, Lan!”
Lani : “Ya, benar yang kamu katakan, Dayu. Keteraturan dan ketaatan membuat semua anggota tata surya tetap berada di jalurnya dan melakukan kegiatannya tanpa terganggu planet lainnya.”
Dayu : “Hei! Sepertinya hal itu juga terjadi di sekeliling kita, ya! Sama dengan kendaraan dalam lalu lintas kita! Kendaraan juga diatur agar tetap berada di jalurnya. Kalau ada yang melanggar, pasti ada yang terganggu!”
Lani : “Ya kamu benar Dayu. Hmmm… sepertinya aku pernah membaca kisah seperti itu dalam salah satu cerita fiksi.”
Ayo Membaca
Bacalah cerita fiksi berikut ini dengan saksama. Perhatikanlah bagaimana jalan ceritanya dan bayangkanlah tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita ini.
Tetaplah Berada di Jalurmu!
Deo pulang sekolah sambil meringis kesakitan. Ia menuntun sepedanya dengan sedikit terpincang-pincang. Celana dan baju seragamnya terlihat kotor. Keringat mengucur di dahinya. Hari itu udara memang cukup terik.
Ibu segera menyambut Deo dengan membukakan pintu pagar. Ibu pun membantu Deo memasukkan sepedanya di halaman rumah. Ibu mengambil tas Deo yang ikut kotor dan menuntunnya masuk ke dalam rumah. Setelah Ibu memberinya minum, Ibu memeriksa luka-luka gores di lutut dan siku Deo. Deo meringis kesakitan ketika luka-luka itu dibersihkan dan diberikan obat.
Setelah Deo mulai terlihat tenang, Ibu meminta Deo bercerita.
“Aku yang salah, Bu. Aku tidak berhati-hati. Aku tidak akan mengulanginya lagi. Seandainya aku tetap berada di jalurku,” kata Deo dengan penuh penyesalan.
“Apa yang sebenarnya terjadi, Nak. Terima kasih kamu telah mengakui kesalahanmu, tetapi maukah kamu menceritakan yang sebenarnya terjadi?” tanya Ibu dengan lembut.
“Deo tadi lomba balap sepeda dengan Arsyad ketika pulang sekolah, Bu. Ketika kami sampai di jalan depan toko kelontong Pak Ahmad, jalanan agak ramai. Lalu, aku melihat di situ ada trotoar yang landai dan sepi. Lalu aku naik dan bersepeda di trotoar itu.” kata Deo sambil menunduk.
“Trotoar? Hmm… Kamu pasti tahu kalau trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki, kan?” tanya Ibu.
“Iya, Bu. Saat itu di trotoar terlihat sepi. Jadi tanpa pikir panjang, Deo naik ke trotoar itu supaya dapat mendahului Arsyad. Tetapi Deo tidak memerhatikan ada sebongkah batu besar di tengah trotoar itu. Tanpa sengaja Deo menabrak batu besar itu dan jatuh terjerembab ke dalam got. Beruntung, got itu kering dan dangkal. Arsyad yang berada di belakangku pun segera menolong,” cerita Deo masih dengan wajah menyesal.
“Ibu bersyukur kamu hanya mengalami luka gores, Nak. Itu pelajaran berharga untukmu. Trotoar itu dibuat dengan tujuan tertentu, agar para pejalan kaki tidak berjalan di jalanan yang diperuntukkan bagi kendaraan. Semuanya itu dibuat agar tercipta keteraturan. Masyarakatpun mendapatkan kesempatan yang sama untuk menggunakan jalan umum,” jelas Ibu sambil tersenyum.
“Aku mengerti, Bu. Seharusnya aku tetap berada di jalurku, bukan di jalur yang tidak diperuntukkan buatku,” kata Deo sambil meringis.
“Baiklah kalau begitu. Luka-lukamu sudah dibersihkan dan diobati. Sekarang kamu bisa ganti baju, cuci tangan, lalu makan siang. Beristirahatlah setelah itu. Nanti sore biar Ayah yang memeriksa sepedamu,” kata Ibu sambil beranjak ke dapur menyiapkan makan siang Deo.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 22
Ayo Menulis
Kamu telah membaca cerita fiksi “Tetaplah Berada di Jalurmu!”
Berdasarkan cerita tersebut, gambarlah tokoh utama, tokoh tambahan, dan tempat peristiwa dengan mengunakan imajinasimu. Tuliskan juga ringkasan cerita tersebut. Ceritakanlah hasil pekerjaanmu di depan kelas dengan percaya diri.
Tokoh Utama :
- Deo
Tempat /Latar :
- Trotoar jalan depan Kelontong Pak Ahmad
- Rumah Deo
Toko Tambahan :
- Arsyad
Tempat/Latar :
- Trotoar jalan depan toko kelontong Pak Ahmad
Toko Tambahan :
- Ibu
Tempat/Latar :
- Rumah Deo
Trotoar Toko
Rumah Kediaman
Ringkasan Jalan Cerita :
Deo pulang sekolah sambil menuntun sepeda sambil meringis kesakitan. Seragamnya kotor karena terjatuh dari sepeda. Ibu Deo segera menyambut Deo dan kemudian merawat Deo. Setelah selesai dirawat Deo bercerita peristiwa yang telah dialaminya akibat tidak mengikuti aturan yang berlaku di masyarakat, yaitu memakai trotoar yang seharusnya dipakai oleh pejalan kaki. Deo melakukan hal tersebut karena sedang lomba balap sepeda dengan Arsyad, teman sekolahnya. Demi mengejar kemenangan Deo memakai trotoar untuk mengalahkan Arsyad, namun bukan kemenangan yang diraih, tetapi kemalangan yang didapat. Deo terjatuh dari sepeda, dan Arsyad segera menolongnya. Deo sangat menyesal karena tidak mengikuti aturan yang berlaku di masyarakat, yaitu dengan naik sepeda memakai jalur trotoar yang dikhususkan untuk pejalan kaki.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 23
Ayo Mencoba
Bersama dengan teman sebangkumu, carilah sebuah cerita pendek anak di surat kabar atau majalah. Salin atau potong cerita pendek tersebut. Tempelkan cerita pendek tersebut pada sebuah karton ukuran A3. Bacalah dengan saksama cerita tersebut. Lalu, gambarkanlah tokoh utama, satu tokoh tambahan, dan tempat dalam cerita tersebut. Tuliskan juga jalan cerita dari cerpen tersebut.
Ceritakanlah cerpen temuanmu di depan kelas dengan percaya diri.
Persahabatan Ikan Gabus dan Tupai.
Di suatu sungai, hiduplah seekor ikan gabus yang bersahabat dengan seekor tupai. Mereka hidup saling membantu setiap harinya. Suatu hari, si Ikan gabus jatuh sakit. Dengan setia, si Tupai merawat si Ikan gabus. Sudah beberapa hari si Ikan gabus tidak enak makan. Maka, si Tupai berusaha membujuknya. Si Ikan gabus hanya mau makan hati ikan hiu.
Mendengar permintaan tersebut, si Tupai sedih. Sebab, ikan hiu adalah hewan yang sangat ganas dan hanya hidup di laut. Namun akhirnya, ia mencoba untuk mencari ikan hiu.
Tupai melakukan perjalanan ke laut. Ia meloncat-loncat dari satu pohon ke pohon lain, hingga sampai pada sebatang pohon kelapa yang batangnya menjorok laut. Karena lelah, ia melubangi sebutir biji kelapa yang masih menempel pada pohon dan meminum isinya. Setelah airnya habis, ia masuk ke dalam kelapa itu.
Tak lama kemudian, buah kelapa itu lepas dari tangkainya dan tercebur ke laut. Singkat cerita, buah kelapa itu sudah berada di tengah laut. Tiba-tiba, datanglah seekor ikan hiu besar. Dengan segera, ia menelan biji kelapa tersebut. Setelah berada di dalam perut ikan hiu, si Tupai keluar dan mengigit hati ikan hiu. Karena kesakitan, ikan hiu menggelepar-gelepar menuju pantai. Sesampainya di pantai, Tupai keluar dari tubuh ikan hiu.
Dengan senang hati, si Tupai membawa hati ikan hiu untuk sahabatnya. Setelah memakan hati tersebut, Si Ikan gabus sembuh. Ia meloncat-loncat gembira. Ia pun berjanji akan menolong si Tupai kalau ia sakit di kemudian hari.
Tokoh Utama :
Ikan Gabus & Tupai
Tokoh Tambahan :
Ikan Hiu
Tempat Cerita :
Sungai & Lautan
Lani : “Aku senang dengan cerita pendek yang kamu ceritakan tadi di depan kelas, Siti. Bagaimana kamu mendapatkan cerita pendek tersebut?”
Siti : “Aku mendapatkannya dari salah satu surat kabar langganan Ayah. Setiap hari Minggu surat kabar tersebut memuat satu kolom cerita anak nusantara. Itu kolom favoritku! Tapi, mengapa kamu menyukai cerita tersebut?”
Lani : ”Ya, cerita itu mengingatkanku tentang salah satu lagu favoritku. Kalian juga tahu lagu itu. Maukah kamu menyanyikan lagu “Ambilkan Bulan Bu” bersamaku?”
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 24 & 25
Ayo Bernyanyi
Lagu “Ambilkan Bulan Bu” ciptaan AT Mahmud merupakan salah satu lagu anak-anak yang popular saat ini. Mari perhatikan lagu “Ambilkan Bulan Bu” berikut ini!
Sebelumnya, kamu telah memahami tentang interval atau selang nada. Dengan menggunakan pemahamanmu tentang interval nada, lakukanlah kegiatan berikut ini bersama dengan teman sebangkumu.
- Perhatikan dengan saksama setiap baris lagu “Ambilkan Bulan Bu”.
- Tentukan interval nada pada setiap barisnya dengan menentukan nada pangkal, nada selang, nama kuantitas intervalnya.
- Nyanyikanlah lagu tersebut dengan penuh penghayatan.
- Nada pangkal adalah nada yang Pertama
- Nada Selang (Interval) adalah perbedaan tinggi sebuah nada dengan nada lainnya atau nada kedua.
- Interval terbagi mejadi beberapa jenis yaitu interval satu nada dan interval setengah nada. Interval nada disebut juga interval musik. Interval merupakan jarak antar nada baik jarak nada ke atas atau ke bawah.
Ayo Renungkan
- Sistem tata surya kita bergerak dalam keteraturan sehingga tidak membahayakan satu dengan lainnya. Bagaimana menurutmu, apakah kamu memerlukan keteraturan dalam kehidupanmu? Bagaimana caranya?
Hubungan antara keteraturan dan sistem tata surya adalah:
- Sistem tata surya bersifat teratur dengan matahari menjadi pusat tata surya.
- Matahari ini dikelilingi oleh beberapa planet
- Planet ini bergerak dalam orbit teratur yang berbentuk elips dalam gerak yang disebut revolusi dan yang memiliki waktu yang teratur.
- Selain bergerak mengelilingi Matahari, planet juga bergerak pada sumbunya atau melakukan rotasi.
- Planet-planet dalam tata surya dapat memiliki satelit yang mengelilinginya.
- Satelit juga bergerak dengan orbit yang teratur dan bergerak dalam waktu yang teratur pula.
- Selain planet, di Sistem Tata Surya juga dikelilingi oleh planet kerdil, asteroid dan komet.
- Cerita pendek apakah yang menjadi kesukaanmu? Mengapa?
Alternatif jawaban berbeda-beda tergantung dengan masing-masing siswa
- Tokoh utama seperti apakah yang kamu sukai? Mengapa?
Alternatif jawaban berbeda-beda tergantung dengan masing-masing siswa
Kerja Sama dengan Orang Tua
Pilihlah sebuah planet dalam sistem tata surya kita. Lalu bersama dengan orang tuamu, bandingkanlah sifat dan ciri planet tersebut dengan bumi kita Carilah informasi mengenai kemungkinan manusia seperti kita bisa menempati planet tersebut.
Alternatif jawaban berbeda-beda tergantung masing-masing siswa
Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25. Semoga artikel Kunci Jawaban Tematik ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Terimakasih, Salam Pintar ☺
Kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 6 tema 9 kurikulum 2013 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 17
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 18
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 20
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 22
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 23
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 24
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 25
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25."
Posting Komentar